Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kualitas Hidup Penderita Talasemia Anak di RSUD Al-Ihsan Kabupaten Bandung Tahun 2019
Abstract
Talasemia merupakan penyakit genetik dan kronis yang dapat menyebabkan anemia berat sehingga mengganggu kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan faktor apa saja yang memengaruhi kualitas hidup penderita talasemia anak di RSUD Al- Ihsan Kabupaten Bandung tahun 2019. Subjek penelitian adalah pasien talasemia anak di RSUD Al-Ihsan Kabupaten Bandung yang memenuhi kriteria inklusi. Data diambil menggunakan teknik total sampling dengan jumlah subjek 65 orang. Desain penelitian bersifat analitik dengan rancangan potong lintang. Penelitian menggunakan alat berupa kuesioner pediatric quality of life (PedsQL) yang berisi 23 pertanyaan. Hasil analisis univariat didapatkan kualitas hidup total subjek penelitian adalah buruk dengan rerata skor 68,9. Fungsi fisik, emosi, dan sekolah buruk dengan nilai rerata skor <80. Analisis bivariat dengan chi square test didapatkan hubungan bermakna antara faktor-faktor dengan kualitas hidup dengan nilai p≤0,05. Analisis multivariat dengan multiple logistic regression test didapatkan faktor yang paling dominan memengaruhi kualitas hidup yaitu fungsi sosial dengan koefisien beta 1,823 dan nilai p=0,039. Simpulan, rerata kualitas hidup penderita talasemia anak di RSUD Al-Ihsan Kabupaten Bandung adalah buruk. Fungsi yang terganggu yaitu fungsi fisik, emosi, dan sekolah. Faktor yang paling dominan memengaruhi kualitas hidup dengan nilai tertinggi yaitu fungsi sosial.
FACTORS THAT INFLUENCE THE QUALITY OF LIFE OF CHILDREN WITH THALASSEMIA IN RSUD AL-IHSAN BANDUNG IN 2019
Thalassemia is a genetic and chronic disease that can cause severe anemia that disrupts the quality of life. The purpose of this study was to determine the description and factors that influence the quality of life of children with thalassemia in RSUD Al-Ihsan Bandung in 2019. The subjects were pediatric thalassemia patients in RSUD Al-Ihsan Bandung who met the inclusion criteria. Data were taken using a total sampling technique with a total 65 subjects. This study design was analytic with cross sectional design. This study used a tool of a Pediatric Quality of Life (PedsQL) questionnaire containing 23 questions. Univariate analysis results found that the total quality of life of the study subjects was poor with a mean score of 68.9. Physical, emotional, and school functions were poor with an average score of <80. Bivariate analysis with chi square test found a significant relationship between factors with quality of life with a p value ≤0.05. Multivariate analysis with multiple logistic regression test found that the most dominant factor affecting the quality of life was social function with a beta coefficient of 1.823 (p=0.039). Conclusions, the average quality of life of children with thalassemia in RSUD Al-Ihsan in Bandung is poor. Functions that are disrupted are physical, emotional, and school functions. The most dominant factor influencing the quality of life with the highest value is social function.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
DeBaun MR, Jones, Melissa JF, Vichinsky EP. Thalassemia syndromes. Dalam: Robert M. Kliegman, penyunting. Nelson Textbook of Pediatrics. Edisi ke-20. Philadelphia: Elsevier; 2016. hlm. 2349-52.
Yayasan Thalassemia Indonesia (YTI). Empat puluh persen penderita talasemia ada di Jawa Barat. [Internet]. 2018 Mei. Tersedia dari: https://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/18/05/08/p8 ex9f396-40-persenpenderita-talasemia-ada-di-jawa-barat.
Pranajaya R, Nurchairina. Faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup anak thalasemia. J Keperawatan. 2016;XII(1):130–9.
Nikmah M, Mauliza. Kualitas hidup penderita talasemia berdasarkan instrumen pediatric quality of life inventory 4.0 generic core scales di ruang rawat anak Rumah Sakit Umum Cut Meutia Aceh Utara. Sari Pediatri. 2018 Juni;20(1):11–6.
Mariani D, Rustina Y, Nasution Y. Analisis faktor yang memengaruhi kualitas hidup anak thalassemia beta mayor. J Keperawatan Indonesia. 2014;17(1):1–10.
Anisawati LD, Inayatur Rosyidah, Tridianti Nur W. Dukungan orang tua dengan kualitas hidup anak penderita thalasemia (ruang poli anak RSUD Dr. Soeroto Ngawi). Nursing Journal of STIKES Insan Cendekia Medika Jombang. 2018;16(1):10–7.
Isworo A, Setiowati D, Taufik A. Kadar hemoglobin, status gizi, pola makanan dan kualitas hidup pasien thalasemia. Jurnal Keperawatan Soedirman. 2012;7(3):183–9.
Sjahruddin L. Tumbuh kembang dan maturasi tulang pada pasien talasemia beta-hemoglobin E. Jurnal Kedokteran Gigi Terpadu. 2019;1(1):22–4.
Firkin F, Chesterman C, David P, Rush B. Clinical haemotology in medical practice. 4th ed. BlackwellScientific Publications. 1989. hlm. 154–71.
Davies SC, Wonke B. The management of haemoglobinopathies. Bailliere Clin Haematol. 1991;4(2):361–89.
Drew SJ, Sachs SA. Management of the thalassemia-induced skeletal facial deformity. J Oral Maxillofac Surg. 1997; 55(11):1331–9.
Sawitri H, Husna CA. Karakteristik pasien thalasemia mayor di BLUD RSU Cut Meutia Aceh Utara tahun 2018. Jurnal Averrous. 2018;4(2):62–8.
Salsabila N, Perdani R IN. Nutrisi pasien thalassemia. Majority. 2019;8(1):178–83.
Varni JW. PedsQL measurement model for the pediatric quality of life inventory 4.0 generic core scale [Internet]. 2019. Tersedia dari: https:/www.pedsql.org/pedsql2.html.
Brown L. The healthy families program health status assesment (PedsQL) final report. Sacramento, CA: Managed Risk Medical Insurance Board; 2004.
Agung L. Hubungan lama sakit terhadap kualitas hidup anak penderita thalassemia di RSUD dr. Moewardi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret; 2012.
Thavorncharoensap M, Torcharus K, Nuchprayoon I, Riewpaiboon A, Indaratna K, Ubol B. Factors affecting health-related quality of life in Thai children with thalassemia. BMC Blood Disorders 2010;10:1. doi: 10.1186/1471-2326-10-1.
Shaligram D, Girimaji, S.C, Chaturvedi SK. Psychological problems and quality of life in children with thalasemia. Indian Journal of Pediatric. 2007;74(8):727–30.
Aji DN, Silman C, Aryudi C, Centauri C, Andalia D, Astari D, dkk. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien thalassemia mayor di Pusat Thalassemia Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSCM. Sari Pediatri 2009;11: 85–9.
Ismail A, Campbell MJ, Ibrahim HM, Jones GL. Health related quality of life in Malaysian children with thalasemia. 2006. Diperoleh dari http://www.hqlo.com/content /4/1/39.
Humris WE. Penyakit thalassemia mayor sebagai faktor pencetus psikopatologi pada anak dan orang tuanya. Disertasi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2001.
Bulan S. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup anak thalasemia beta mayor. 2009.
Capellini N, Cohen A, Eleftheriou A, Piga A, Porter J. Guidelines for the clinical management of thalassaemia. Thalassaemia International Federation; 2000.
DOI: https://doi.org/10.29313/jiks.v2i2.5848
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.