Laporan Kasus Ureterocele dengan Double Collecting Sistem Bilateral

Abstract

Ureterocele adalah kelainan kongenital pada ureter terminal. Ureterocele berupa massa kistik yang berdilatasi pada segmen ureter intravesikal dapat berkaitan baik dengan ureter tunggal maupun dupleks. Kelainan kongenital berupa obstruksi pada meatus dan timbulnya ureterocele merupakan efek hiperplasia akibat obstruksi ini. Ureter dupleks dapat terjadi pada 75% pasien ureterocele, sementara single ureter hanya 20%. Insidensi ureterocele sebesar 1:4.000 anak dan 4–7 kali lebih sering pada perempuan. Kami melaporkan kasus seorang bayi perempuan berusia lima bulan yang dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin tanggal 27 Maret 2019 dengan keluhan utama massa yang tampak menonjol dan hilang timbul pada lubang tempat keluar urine disertai nyeri dan mengedan saat buang air kecil dan demam dalam waktu satu bulan terakhir. Pasien merupakan anak pertama, lahir dari ibu P1A0 riwayat kehamilan cukup bulan. Pada pemeriksaan fisis genitalia eksterna, tampak benjolan berwarna putih dan lunak yang hilang timbul di daerah meatus uretra eksterna. Hasil pemeriksaan BNO-IVP, USG dan CT urologi tampak duplikasi sistem pelvokalises ginjal bilateral dan gambaran berbentuk kantung di daerah vesika urinaria menyokong ureterocele. Berdasar atas hasil anamnesis, pemeriksaan fisis dan pemeriksaan penunjang, pasien didiagnosis ureterocele dekstra, double collecting system bilateral, infeksi saluran kemih komplikata, dan bakteremia. Penatalaksanaan berupa pembedahan eksisi ureterocele dekstra dan reimplantasi ureter. Pencitraan radiologi memiliki peranan penting dalam menegakkan diagnosis ureterocele secara dini untuk menghindari komplikasi dan morbiditas, serta menentukan penatalaksanaan yang tepat.

URETEROCELE WITH BILATERAL DOUBLE COLLECTING SYSTEM: A CASE REPORT

Ureterocele is a congenital abnormality in the terminal ureter. Ureterocele is dilated cystic mass in the intravesical ureteral segment may be associated with a single or duplex system. Duplex ureters occur in 75% of ureterocele patients, while single ureters are only 20%. The incidence of ureterocele is 1: 4,000 children and 4–7 times more common in girls than boys. We are reporting a five month female infant with an intermittent protruding mass from urethra, accompanied by dysuria and fever in the past one month. The baby was the first child, born by P1A0 mother with a history of term pregnancy. External genitalia examination showed protuding soft white lump in the external urethral meatus. The results of BNO-IVP, ultrasound and CT urology revealed duplications of the bilateral renal pelvocalises system and the appearance of sacs inside bladder sugesting an ureterocele. Based on history, physical and medical examination, the patient was diagnosed as right ureterocele, bilateral double collecting system, complicated urinary tract infection and bacteremia, the management was surgical excision of the right uroterocele and ureter reimplantation. Radiological imaging has a important role in obtaining an early diagnosis of ureterocele, to avoid complications and morbidity and determine an appropriate management.