Hubungan Kejadian Stunting dengan Pengetahuan Ibu tentang Gizi di Kecamatan Cikulur Lebak Banten Tahun 2020

silvia gea salsabila, ratna damailia, mirasari putri

Abstract


Stunting adalah anak-anak usia 059 bulan yang panjang atau tinggi badan dibanding dengan usia kurang dari -2SD (WHO child growth standards). Kejadian stunting merupakan  salah satu  masalah gizi yang dialami oleh balita di dunia saat ini. Stunting dapat disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah pengetahuan ibu tentang gizi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kejadian stunting dengan pengetahuan ibu tentang gizi. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasinya adalah ibu yang memiliki anak dengan stunting maupun tidak stunting yang berusia kurang dari 5 tahun dan tinggal di Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Tingkat pengetahuan diukur menggunakan kuesioner dan data berat badan terhadap usia yang mengacu pada nilai Z-Score. Analisis data menggunakan chi-square test. Hasil penelitian menunjukan bahwa responden dengan pengetahuan baik sebesar 30,21%, responden dengan pengetahuan cukup sebesar 35,42% dan responden dengan pengetahuan kurang baik sebesar 34,38%. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan kejadian stunting dengan pengetahuan ibu tentang gizi (p=0,036). Kesimpulan penelitian ini didapatkan tingkat pengetahuan ibu tentang gizi sebagian besar cukup baik. Terdapat hubungan antara kejadian stunting dan pengetahuan ibu tentang gizi di Kecamatan Cikulur Lebak Banten.

 

Relationship between the Incidence of Stunting and Maternal Knowlage about Nutrition in the Cikulur Lebak district, Banten in 2020

Stunting is children 059 months of age who are tall or taller than -2SD (WHO child growth standards). The incidence of stunting is one of the nutritional problems experienced by children under five in the world today. Stunting can be caused by many factors, one of which is the mother's knowledge of nutrition. The purpose of this study was to determine the relationship between stunting and maternal knowledge about nutrition. This study was an analytic observational study with a cross sectional design. The population is mothers who have stunted or non-stunting children aged less than 5 years and live in Cikulur District, Lebak Regency who meet the inclusion and exclusion criteria. The level of knowledge was measured using a questionnaire and data on body weight for age which refers to the Z-score value. Data analysis using the chi-square test. The results showed that respondents with good knowledge were 30.21%, respondents with sufficient knowledge were 35.42% and respondents with poor knowledge were 34.38%. The analysis showed that there was a relationship between the incidence of stunting and maternal knowledge about nutrition (p = 0.036). The conclusion from this study found that the level of knowledge of mothers about nutrition was mostly good enough. There is a relationship between the incidence of stunting and maternal knowledge about nutrition in Cikulur Lebak, Banten. 


Keywords


Nutrisi, stunting, tinggi badan, Z-score; Height, nutritions, stunting, z-score

Full Text:

PDF

References


Daftar Pustaka

Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Situasi kesehatan anak balita di indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2015. 1–8 p.

Geberselassie SB, Solomon MA, Yayehirad AM, Mutuku SM, Wassie MM. Prevalence of stunting and its associated factors among children 6-59 months of age in libo-kemekem district, northwest ethiopia; a community based cross sectional study. J Pone. 2018 May 3;13(5).

World Health Organization. Nutrition landscape information system (NLIS) country profile indicators: interpretation guide. Switzerland: WHO Press; 2010. 51 p.

Pusat Data dan Informasi. Laporan Riskesdas. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2018.

Atmarita, Zahraini Y, Dharmawan A. Situasi balita pendek (stunting) di indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI; 2018. 6–43 p.

Kementerian Kesehatan RI. Buletin stunting. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. 2018;301(5):1163–78.

Pritasari K. Upaya percepatan penurunan stunting: evaluasi pelaksanaan tahun 2018 & rencana tindak tahun 2019. Bogor: Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat; 2018. 1–47 p.

Dinas Kesehatan. Data stunting. Banten: Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak; 2019.

Yuneta AEN, Hardiningsih, Yunita FA. The correlation between mother’s knowledge with nutritional status of toddlers in wonorejo village karanganyar regency. Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya. 2019;7(1):8.

Pormes WE, Rompas S, Ismanto AY. Hubungan orang tua tentang gizi dengan stunting pada anak usia 4-5 tahun di TK malaekat pelindung manado. Jurnal Keperawatan UNSRAT. 2014;2(2):6.

Lukman S, Arbie FY, Humolungo Y. Hubungan pengetahuan gizi ibu dengan kejadian stunting pada anak balita di desa buhu kecamatan talaga jaya kabupaten gorontalo. J Health and Nutritions. 2017;3:159–74.

Hartono D. Psikologi keperawatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2016. 138 p.

Wawan A, Dewi M. Teori dan pengukuran pengetahuan, sikap, dan perilaku manusia. Yogyakarta: Nuha Medika; 2011. 94 p.

Suwaryo PAW, Yuwono P. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan masyarakat dalam mitigasi bencana alam tanah longsor. Urecol 6th. 2017 Sep 7;305–14.

Agung IGAA, Sumantra IK, Widnyana, IK. Pangan, gizi dan kesehatan masyarakat. Denpasar: Unmas Press; 2016. 196 p.

Whitney EN, Rolfes SR. Understanding nutrition 15th ed. USA: Cengage Learning; 2011. 1480–89 p.

KRAFT The Children. Pegangan kader posyandu. Jakarta: Save The Children dan KRAFT; 2012. 53 p.

Kementerian Kesehatan RI. Buku panduan kader posyandu menuju keluarga sadar gizi. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2011. 98 p.

Departemen Kesehatan RI. Kesehatan ibu dan anak. Jakarta: Departemen Kesehatan dan JICA (Japan International Coorporation Agency); 2009. 36 p.

Pormes WE, Rompas S, Ismanto AY. Hubungan orang tua tentang gizi dengan stunting pada anak usia 4-5 tahun di TK malaekat pelindung manado. Jurnal Keperawatan UNSRAT. 2014;2(2):6.

Nasikhah R, Margawati A. Faktor risiko kejadian stunting pada balita usia 24-36 bulan di kecamatan semarang timur. J Nutrition College. 2012;1:176–84.

Roficha HN, Suaib F, Hendrayanti. Pengetahuan gizi ibu dan sosial ekonomi keluarga terhadap status gizi balita umur 6-24 bulan. Media Gizi Pangan. 2018;25(1):39–46.




DOI: https://doi.org/10.29313/jiks.v3i1.7336

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



eISSN: 2656-8438


View My Stats 


Flag Counter

Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.