Scoping Review: Efektivitas Suplementasi Zinc Sebagai Terapi Adjuvant Pada Pasien Anak Dengan Pneumonia
Abstract
Pneumonia menjadi penyebab kematian anak di dunia terutama usia di bawah lima tahun, akibat sistem imun yang masih berkembang dan nutrisi rendah sehingga rentan terkena infeksi. Zinc sebagai mikronutrien berperan dalam sistem imunitas untuk melawan infeksi. Studi ini, scoping review bertujuan mengetahui efektivitas suplementasi zinc sebagai terapi adjuvant bagi kesembuhan anak dengan pneumonia. Data diambil dari PubMed, Springer link, dan ScienceDirect. Jumlah artikel 83.594 dari 2010-2021 lalu dilakukan skrining (PRISMA) dan penilaian kritis (CASP), didapatkan 7 artikel yang dianalisis. Desain penelitian menggunakan randomized controlled trial. Intervensi menggunakan suplementasi zinc dan plasebo. Bentuk zinc sulfat paling banyak digunakan dengan pemberian 5-14 hari. Studi paling banyak dilakukan di Asia. 3 artikel menunjukkan pemberian zinc berefek pada penyembuhan gejala dan durasi rawat inap, 4 artikel menunjukkan sebaliknya. Gejala yang sering muncul adalah takipnea dan retraksi dada. Durasi rawat inap berkisar antara 68,5-165,84 jam. Efektivitas suplementasi zinc menunjukkan zinc berperan dalam sistem imun untuk membatasi respon inflamasi berlebihan sehingga pemulihan gejala lebih cepat dan mempersingkat durasi rawat inap anak dengan pneumonia. Simpulan penelitian, hanya 3 artikel yang menunjukkan efek bermanfaat suplementasi zinc terhadap penurunan gejala dan durasi rawat inap anak dengan pneumonia.
Kata kunci: Durasi Rawat, Pneumonia Pediatrik, Resolusi Gejala, Terapi Adjuvant, Zinc
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.29313/jiks.v4i1.9175
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.