Pengaruh Latihan Sitz Bath terhadap Intensitas Nyeri Perineum pada Ibu Nifas di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

Sariestya Rismawati, Salwa Salwa, Siti Saadah Mardiah

Abstract


Abstrak
Keluhan nyeri pascapersalinan yang dirasakan oleh ibu nifas terutama yang mengalami robekan perineum adalah salah satu komplikasi pascasalin. Hal ini akan semakin meningkat terutama ibu yang mengalami robekan perineum derajat tiga dan empat. Hal ini karena robekan tersebut mengakibatkan kerusakan jaringan yang luas. Ada beberapa untuk mengatasinya, baik dengan pemberian obat-obatan atau farmakologi maupun tanpa obat atau non-farmakologi. Salah satu cara non-farmakologi dengan metode sitz bath yaitu proses rendam duduk dalam air hangat atau dingin pada bagian perineum untuk meningkatkan sirkulasi daerah lokal (daerah perendaman). Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh sitz bath terhadap intensitas nyeri perineum pada ibu nifas di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya periode Mei-Juni 2018. Penelitian ini termasuk quasi eksperimen dengan one group pre test post test. Populasi, yaitu ibu nifas normal di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Pengambilan sampel dengan incidental sampling sebanyak 31 orang. Variabel dalam penelitian ini yaitu metode sitz bath dan intensitas nyeri perineum dengan pengumpulan data menggunakan lembar check list dan tabel pengukuran nyeri dan analisis menggunakan uji-t. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa intensitas nyeri perineum pada ibu nifas sebelum dilakukan sitz bath nyeri berat sebanyak 26 orang dari 31 orang dan sesudah sitz bath yaitu nyeri sedang sebanyak 28 orang dari 31 orang (p = 0,001). Simpulan terdapat pengaruh sitz bath terhadap nyeri perineum pada ibu nifas di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya.

 

The Exercise of Pain Intensity Sitz Bath to Touch on the Perineum dr. Soekardjo Tasikmalaya City Hospital

Abstract
Complaints of postpartum pain felt by postpartum mothers, especially those with perineal tears, are one of the postpartum complications. Unfortunately, this will increase, especially for mothers who experience third and fourth-degree perineal tears. It is because the tear causes extensive tissue damage. There are several ways to overcome either by giving drugs or pharmacology or without drugs or non-pharmacology. One of the non-pharmacological methods is the sitz bath method, which sits in warm or cold water on the perineum to increase circulation to the local area (soaking area). This study aims to determine the effect of sitz bath on the intensity of perineal pain in postpartum mothers at RSUD dr. Soekardjo, Tasikmalaya City. This research is a quasi-experimental study with one group pre-test post-test. The population is normal postpartum mothers at RSUD dr. Soekardjo, Tasikmalaya City. Sampling by incidental sampling with a total of 31 people. The variables in this study were the sitz bath method and the intensity of perineal pain with data collection using checklist sheets and pain measurement tables and analysis using a t-test. The results of this study showed that the intensity of perineal pain in postpartum women before the sitz bath was severe pain in as many as 26 people (83.87%), and after the sitz bath, that was moderate pain in as many as 28 people (90.32%) There is an effect of sitz bath on perineal pain in postpartum women at RSU dr. Soekardjo, City of Tasikmalaya. with value = 0.001.


Keywords


Nyeri perineum; postpartum; sitz bath; Perineal pain; postpartum; sitz bath

References


Yanti. Buku ajar kebidanan persalinan. Yogyakarta: Pustaka Rihama; 2010.

Sayiner. The effect of postpartum perineal trauma on the frequencies perineal pain, urinari incontinence and dyspareunia. J Epidimiol. 2009;8(1). Tersedia dari: http://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&q=the+effect+of+postpartum+ perineal+trauma+on+the+frequencies+perineal+pain&btnG.

Nur Dahliana. Waktu tanggap perawat pada penanganan pasien trauma dan non trauma di IGD RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta; 2015.

Prawirohardjo S. Ilmu kebidanan. Jakarta: Yayasan Bida Pustaka; 2010.

Oxorn H, Forte WR. Ilmu kebidanan patologi dan fisiologi persalinan. Yogyakarta: Andi Offset; 2010.

Azril, Kimin. Kompres alternatif pereda nyeri. Tersedia dari: http://luluvikar.wordpress.com/2009/08/26/persepsi-ibu-tentang metode alternatif. Tersedia dari: https://www.bandungkab.go.id/arsip/pemkab-fokus-tangani stunting.

Roeshadi, R Haryono. Upaya menurunkan angka kesakitan dan angka kematian ibu pada penderita preeklampsia dan eklampsia. Disampaikan pada pengukuhan jabatan guru besar tetap dalam bidang ilmu kebidanan dan penyakit kandungan. Medan: Universitas Sumatera Utara; 2006.

Tintasia, Jum Natosba, Bina Melvia Girsang. Pengaruh pelatihan sitz bath terhadap intensitas nyeri pada ibu nifas post episiotomi. Proseeding complementary. Palembang: Universitas Sriwijaya; 2016.

Martini, Yetti. Pengaruh sitz bath air hangat terhadap lama penyembuhan luka perineum pada ibu post partum di PMB Ponirah Kota Metro. Media Ilmu Kesehatan 82019 April; 8(1):27–32.

Dian Sari Putri Utami. Penerapan hydroterapi sitz bath air hangat untuk mengurangi nyeri luka perineum pada ibu postpartum spontan di Puskesmas Rowokele tahun 2017. Karya Tulis Ilmiah. Gombong: Universitas Muhamadiyah Gombong; 2017.




DOI: https://doi.org/10.29313/jiks.v4i2.9430

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



eISSN: 2656-8438


View My Stats 


Flag Counter

Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.