Model Komunikasi Kesehatan di Pesantren Modern Pondok Qur’an dalam Upaya Sosialisasi Vaksin Covid-19
Abstract
Abstrak
Corona virus Disease 2019 (Covid-19) adalah penyakit yang disebabkan SARS-CoV-2. Terdapat berbagai tantangan dalam sosialisasi vaksinasi Covid-19 di lingkungan pesantren. Pihak luar yang berupaya melakukan promosi kesehatan terkadang tidak mengetahui norma yang berlaku di pesantren sehingga melanggar norma tersebut yang mengakibatkan miskomunikasi. Kemudian adanya perbedaan pemikiran dari para da’i dilingkungan pesatren terkait Covid-19 itu sendiri. Masih ada yang tidak mempercayai adanya Covid-19 dan menolak untuk melakukan vaksinasi. penelitian ini yang bertujuan menemukan model komunikasi kesehatan yang efektif di pesantren modern dalam upaya sosialisasi vaksin Covid-19. Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Dalam menentukan informan, penulis menggunakan teknik sampling purposive, diperoleh 3 orang informan. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa, ada beberapa faktor yang membentuk model Komunikasi Kesehatan yang efektif di sebuah Pondok Pesantren Modern dalam upaya sosialisasi vaksin Covid-19, sebagai berikut : Strategi Komunikasi Kesehatan yang dilakukan komunikan sudah berjalan efektif. Peran Kiai, sebagai pimpinan dan tokoh di pesantren modern memegang peranan penting dalam keberhasilan sosialisasi vaksin Covid-19. Syuro Pesantren menjadi dasar diputuskannya suatu kebijakan memiliki peran yang besar dalam keberhasilan promosi kesehatan program vaksin covid-19 di pesantren modern. Simpulan penelitian ini adalah Pemimpin pesantren termasuk Kiai dan Syuro bekerja sama dengan pihak pemerintah berhasil mengkomunikasikan program vaksin di pondok pesantren.
Health Communication Model at Pondok Qur'an Modern Islamic Boarding School in Efforts to Disseminate the Covid-19 Vaccine
Abstract
The 2019 coronavirus (Covid19) pandemic that hit 215 countries in the world and also in Indonesia has become a challenge for educational institutions. So in order to suppress the increasing number of Covid-19 cases, the Covid-19 vaccine was started. Based on the regulations of the 4 ministerial decree, the newest modern Islamic boarding school, Pondok Qur'an, then carries out face-to-face education directly. This study aims to find out how the health communication model at Pondok Qur'an Modern Islamic Boarding School is in an effort to socialize the Covid-19 vaccine. This research uses constructivism paradigm with qualitative method and phenomenological approach. The audience that becomes the object of this research is the organizational structure of the modern Islamic boarding school Pondok Qur'an and the data collection techniques used are through interviews, observations, and literature studies. The results of the study showed that the motives and understanding of the informants to carry out the Covid-19 vaccination were to increase immunity and facilitate access to homecoming and follow government recommendations. Informants cognitively understand the urgency of Covid-19 vaccination. The Kyai's role is very large in setting an example for carrying out Covid-19 vaccinations and granting permits for mass vaccinations within the Pondok Qur'an Modern Islamic Boarding School. The obstacles in conveying the socialization of the Covid-19 vaccination were initially felt quite heavy by the informants because there were still many Islamic boarding school community members who did not understand the urgency of vaccination and were worried because of the news about the side effects of the vaccine. As well as obtaining an organizational health communication model at Pondok Qur'an Islamic Boarding School in an effort to socialize the Covid-19 vaccine.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Daftar Pustaka
Deddy Mulyana. 2000. Human communication.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Risalah Redaksi Nu.or.Id. Antara corona ulama
dan sains. (Diunduh 11 Juli 2022). Tersedia dari:
https://www.nu.or.id/risalah-redaksi/antaracorona-
ulama-dan-sains-YNxyc.
Republika.co.id. Masih ada kyai tak percaya Covid
kala ratusan ulama wafat. ( Diunduh 11 Juli 2022).
Tersedia dari: https://www.republika.co.id/
berita/qwpbe1409/masih-ada-kyai-tak-percayacovid-
kala-ratusan-ulama-wafat.
Beasiswa.uai.ac.id. Komunikasi sebagai landasan
wewenang untuk giat vaksinasi Covid-19 di
pesantren. Tersedia dari: https://beasiswa.uai.
ac.id/komunikasi-sebagai-landasan-wamenaguntuk-
giat-vaksinasi-covid-19-di-pesantren/.
Republika.co.id. Ini Tantangan terbesar
penanganan Covid-19 di pesantren. (Diunduh 11
Juli 2022). Tersedia dari : https://www.republika.
co.id/berita/qjiv76366/ini-tantangan-terbesarpenanganan-
covid19-di-pesantren.
Gramedia.com. Komunikasi efektif dalam
kehidupan bersosial. (Diunduh 12 Juli 2022).
Tersedia dari : https://www.gramedia.com/
literasi/komunikasi-efektif-dalam-kehidupanbersosial/
:56.
Republika.co.id. Dua dari 12 ponpes di Kabupaten
Anita Asmara dkk.: Model Komunikasi Kesehatan di Pesantren Modern Pondok Qur’an dalam Upaya Sosialisasi Vaksin Covid-19
Gambar Komunikasi kesehatan Organisasi di
Pesantren Modern Pondok Qur’an
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains, Vol. 4 No. 2 Tahun 2022
Anita Asmara dkk.: Model Komunikasi Kesehatan di Pesantren Modern Pondok Qur’an dalam Upaya Sosialisasi Vaksin Covid-19
Bandung positif Covid-19. (Diunduh 11 Juli
. Tersedia dari : https://www.republika.
co.id/berita/qjpl9w380/dua-dari-12-ponpes-dikabupaten-
bandung-positif-covid19.
Akbar, I. (n.d.). Vaksinasi Covid 19 dan kebijakan
negara: perspektif ekonomi politik. In Jurnal
Academia Praja. 2021;4(1):244–54
Alpito, D., Etris, R., Sadyanti, K., Studi pendidikan
biologi, P., & keguruaan dan ilmu pendidikan,
F. (2021). respon masyarakat terhadap vaksin
Covid-19. 2021;1(1):65–69.
Ananda, Y., & Minanda, Z. P. J. Studi fenomenologi:
pengalaman mahasiswa keperawatan tentang
pembelajaran daring dalam situasi penyakit
COVID-19 Tahun 2020. Jurnal Ilmu Kesehatan.
;5(1):33–38.
Hartono, R. (2016). Pola komunikasi di pesantren:
studi tentang model komunikasi antara Kiai,
ustadz, dan santri di pondok pesantren TMI
Al-Amien Prenduan. Al-Balagh Jurnal Da’wah
Komunikasi. 2016;1(1):68–100.
Kurniawati, V. (2021). Pemahaman mahasiswa
terhadap pentingnya vaksinasi sebagai
pencegahan covid-19. Jurnal Ilmiah Cerebral
Medika, 2021;3(2):1–6.
Prasanti, D. (n.d.). Hambatan komunikasi
dalam promosi kesehatan program keluarga
berencana (kb) IUD di Bandung communication
considerations in health promotions family
planning program (kb) iud in bandung. Jurnal
Penelitian Komunikasi dan Opini Publik.
;22(1):52–63
Setyaningsih, W., & Lubis, E. (2021). Survey
penelitian persepsi masyarakat tentang vaksin
covid 19 terhadap persiapan new normal bagi
lansia. 2021;1–10
Sudahri, S., Sos, M. I., & Kom. (2018). Tradisi
komunikasi di pondok pesantren tradisional
dan pondok pesantren modern. In Jurnal Ilmu
Komunikasi MEDIAKOM. 2018;1(2):129–41.
Tiana, E., & Amalia, N. (n.d.). Gambaran persepsi
masyarakat terhadap vaksin Covid-19. In Borneo
Student Research. 2021;3(1):527–31.
Yakob, M., Hidayat, M. T., Suciani, A., & Nucifera,
P. (2020). Strategi pencegahan penularan virus
covid-19 pada sekolah dasar di kecamatan pante
bidari aceh timur. International Journal of
Community Service Learning. 2020;4(3):209–14.
DOI: https://doi.org/10.29313/jiks.v4i2.9961
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.