Pengaruh Penerapan Prinsip Good Governance dan Intensitas Sosialisasi Terhadap Penerimaan Wakaf Tunai
Abstract
Wakaf tunai merupakan implementasi dari perkembangan wakaf, yang dilakukan dengan cara menghimpun sertifikat wakaf tunai yang dikeluarkan oleh lembaga keuangan syariah. Pengoptimalan penghimpunan dan pengelolaan wakaf membutuhkan adanya tata kelola yang baik, karenanya Good Governance dipercaya sebagai tolak ukur baik tidaknya kinerja suatu organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh penerapan prinsip good governance terhadap penerimaan wakaf tunai dan seberapa besar pengaruh penerapan prinsip good governance terhadap penerimaan wakaf tunai. Metodologi yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan survei. Hasil penelitiaan menunjukan bahwa penerapan prinsip good governance berpengaruh signifikan terhadap tingkat penerimaan wakaf tunai. Penelitian yang hanya dilakukan di 10 lembaga pengelola wakaf menjadikan keberagaman pendapat dari lembaga pengelola wakaf lain belum dapat disimpulkan dengan baik.
Keywords
Good Governance, nazhir, dan wakaf tunai
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.29313/ka.v20i2.4924
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Kajian Akuntansi
Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.