Komitmen Wartawan Terhadap Jurnalistik Publik

Yenni Yuniati, Atie Rachmiatie

Abstract


Kondisi industri pers berpengaruh pada aspek isi (content) informasi sebagai produk jurnalistik, juga pada kondisi psikologis para wartawan.
Ditinjau dari sebuah sistem, ternyata ada mekanisme dan birokrasi lembaga-lembaga siaran  publik.  Berdasarkan data empiris, tampak nyata bahwa kompleksitas serta sistem ekonomi dan bisnis di Indonesia masih diwarnai Jakarta centris. Jurnalisme publik diperankan dalam kondisi media massa yang saat ini lebih terfokus dan didominasi oleh kelompok-kelompok yang memiliki kekuasaan atau kekuatan lebih secara politis, ekonomi maupun sosial budaya, tanpa komitmen yang jelas, akan membawa wartawan pada arus industri pers atau hanya melihat informasi sebagai sebuah komoditas yang dijualbelikan tanpa ada tanggung jawab moral yang berlaku di masyarakat kita. Pemahaman jurnalistik publik belum menyeluruh dipahami, dihayati, atau dilaksanakan oleh para wartawan. Pekerjaan wartawan adalah mencari dan melihat apa yang salah dari pemerintah atau masyarakat. Jurnalisme publik memberi kesempatan yang luas kepada masyarakat berdialog dan berdebat tentang segala  hal yang mempengaruhi kehidupannya. Media massa memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mencari solusinya sendiri. Dengan demikian, berita dalam konsep jurnalisme publik berasal dari bawah (bottom up).

Keywords


Industri Pers; Jurnalisme Publik; Media Massa

References


Bittners John. R. 1986. An Introduction Mass Communication. New Jersey: Prentice – Hall. Inc.

Denis Mc Quail. 1989. Teori Komunikasi Massa : Suatu Pengantar. Edisi Kedua. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Effendi, Onong, U. 1989. Kamus Komunikasi. Bandung : Mandras Maju.

Kovach, Bill, & Tom Rosentiil. 2001. The Element of Jurnalism : What Newspeople Skoned Know and the Pub

Little John. Stepen W. 2002. Theories of Human Comm. Sevent Edition. Wadsworth. Publishing Group.

Palapah, MO. & Atang Syam. 1983. Studi Ilmu Komunikasi. Bandung : Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD.

Santana, Septiawan K. 2005. Jurnalisme Kontemporer. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.

Sierbert, Fred S. & Theodore Peterson & Wilbur Schramm. 1986. Empat Teori Pers. PT. Intermassa.

Shoemakers, J. Pamela & Rese Stephen D. 1991. Komunikasi Manusiawi. Jakarta : Penerbit Erlangga.




DOI: https://doi.org/10.29313/mimbar.v22i1.201

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan is licensed under  Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License