Peranan Fakultas Kedokteran dalam Meningkatkan IPM Melalui Pembangunan Inkubator Medis Berwawsan Lingkungan

Ismawati Ismawati

Abstract


Dalam konteks pembangunan Indonesia, IPM (Indeks Pembangunan Manusia) dijadikan salah satu tolok ukur dalam keberhasilan pembangunan, khususnya, dalam pembangunan sumber daya manusia. Indikator yang digunakan dalam menilai IPM ada tiga, yaitu: indeks harapan hidup (life expectancy index) atau indeks kesehatan, indeks pendidikan (education index), dan indeks daya beli. Pada tahun 2004, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia menempati urutan ke-111 dari 177 negara yang diperingkat oleh UNDP (United Nations Development Programs). Hal ini menunjukkan kualitas sumber daya manusia Indonesia masih rendah, bahkan dibandingkan negara-negara tetangga di Asia Tenggara. Jawa Barat sendiri merupakan provinsi yang menggunakan IPM sebagai indikator keberhasilan pembangunan. Selama ini, IPM Jawa Barat masih tertinggal dilihat dari peringkat IPM dibandingkan provinsi lainnya, walaupun hanya komposit angka harapan hidup yang berada di bawah angka nasional. Dengan demikian, semestinya di masing-masing kota/kabupaten memiliki rencana strategis dalam bidang kesehatan, pendidikan dan pendapatan masyarakat, yang kuat dan didasarkan pada target-target pencapaian berbasis IPM yang sinergi dengan target provinsi. Dalam pembahasannya, tulisan ini mencoba memberi peluang Perguruan Tinggi, khususnya Fakultas Kedokteran, untuk berperan serta dalam menyiapkan SDM di  bidang kesehatan yang diharapkan mampu meningkatkan indeks harapan hidup masyarakat sehingga berdampak terhadap peningkatan IPM di Jawa Barat. Peluang yang ditawarkan adalah dalam bentuk Inkubator Medis Berwawasan Lingkungan.

Keywords


Indeks Pembangunan Manusia (IPM); Indeks Harapan Hidup; Medis Lingkungan; Pembangunan

References


Anshori, Dadang S.. tt. “Raksa Desa, Pendidikan, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)”, URL: http://www.pikiran-rakyat.com/ cetak/0703/11/0802.htm

GATRA. “Indeks Pembangunan Manusia Indonesia 2004 Meningkat”, URL: http://www.gatra.com/2005-09-08/versi_cetak.php?id=88237

KOMPAS. 2006. “Tinggi, Kesenjangan Target dan Realisasi IPM di Jabar”, edisi Kamis, 31 Agustus 2006

Rahman. 2006. IPM Jabar Masih Tertinggal, artikel, 23 Maret 2006, 11:04:18 – 0800

SBM, Nugroho. tt. Kelemahan Indeks Pembangunan Manusia, artikel, -----

Sulendrakusuma, Robby Sakti. tt. Menyoal Indeks Pembangunan Manusia Jawa Barat, artikel, -----

UNDP. 2006. “Indonesia, Indonesia, Laporan Pembangunan Manusia 2001”, last updated: 09/06/2006




DOI: https://doi.org/10.29313/mimbar.v22i3.215

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan is licensed under  Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License