Reorientasi Strategi Pembangunan dalam Rangka Meningkatkan Daya Beli Masyarakat di Jawa Barat

Atih Rohaeti Dariah

Abstract


Rendahnya daya beli masyarakat saat ini menarik untuk dikaji, faktor-faktor apa yang menentukannya dan bagaimana rancangan kebijakan pembangunan untuk meningkatkan daya beli masyarakat Jawa Barat. Berdasarkan pengamatan terhadap beberapa indikator makroekonomi, ditemukan,  bahwa pola pertumbuhan ekonomi yang sudah berlangsung lama sampai saat ini bias pada sektor industri pengolahan yang padat modal dan teknologi tinggi, sementara sebagian besar masyarakat masih bergelut di sektor pertanian. Hasil simulasi perhitungan dengan menggunakan metoda SAM (Social Accounting Matrices) memperlihatkan, bahwa sektor jasa-jasa, sektor industri makanan dan minuman, sektor bangunan/konstruksi, sektor perdagangan hotel dan restoran, dan sektor pertanian akan berdampak signifikan pada perbaikan daya beli masyarakat Jawa Barat jika mereka tumbuh. Berdasarkan hasil survey, ternyata kunci pengembangan kelima sektor ekonomi tersebut adalah inovasi produk dan kelembagaan, ketersediaan pendanaan, dan iklim usaha yang kondusif. Dalam hal ini pemerintah, harus berperan sebagai regulator yang bisa menawarkan insentif bagi pelaku ekonomi.

Keywords


Daya Beli; Pertumbuhan Ekonomi; Kelembagaan; Pembangunan

References


Atih Rohaeti Dariah dan Yuhka Sundaya. 2005. Kajian Sektor Ekonomi Yang kin Di Jawa Barat. BAPEDA Jabar. Tidak Dipublikasikan

Atih Rohaeti Dariah, dkk. 2Berdampak Signifikan Pada Peningkatan Pendapatan Masyarakat Mis006. Penyusunan Rencana Penyederhanaan Prosedur Investasi di Jawa Barat, BAPEDA Jabar. Tidak Dipublikasikan

Bank Indonesia Bandung. 2005. Perkembangan Ekonomi Dan Keuangan Propinsi Jawa Barat Triwulan III 2005

Bank Indonesia Bandung. 2006. Perkembangan Ekonomi Dan Keuangan Propinsi Jawa Barat Triwulan II 2006

Bank Indonesia, 2006. Laporan Perekonomian Indonesia Tahun 2005, www.bi.go.id

Iwan J. Azis. 2006. “Structuring International Perpectives of Post-Decentralization Through A Regional Growth Model”. Makalah Yang Disampaikan Pada Acara Seminar Penguatan Daya Saing Daerah Dalam Era Desentralisasi di Kantor BI Bandung, 9 Juni 2006

Joseph E. Stiglitz. 2000. Challenges in the Analysis of the Role of Institutions in Economic Development, http://www.dse.de/ef/instn/stiglitz.htm

Mankiw. 2000. Macroeconomics. Fourth edition. Worth Publisher

Paul Krugmann, Robin Wells. 2006. Economics. Worth Publisher

UNDP. 2001. Laporan Pembangunan Manusia 200., Publikasi Bersama BPS, Bapppenas dan UNDP Indonesia




DOI: https://doi.org/10.29313/mimbar.v22i4.224

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan is licensed under  Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License