Meningkatkan Peran Perguruan Tinggi melalui Pengembangan Obat Tradisional
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Al-Jauziyah, I. Q. (2008). Thibbun Nabawi, Edisi Bahasa Indonesia: Praktek Kedokteran Nabi Saw., Hikam Pustaka, Yogyakarta.
Anonim, (2007). Buku Panduan Akademik Universitas Islam Bandung 2006/2007, UNISBA, Bandung.
DepKes RI. (2007). Lampiran Keputusan Mentri Kesehatan Nomor : 381/Menkes/SK/III/2007 mengenai Kebijakan Obat Tradisional Nasional Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Lubis, C. P. (2004). Implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi dalam Mendukung Disiplin Nasional’, e-USU Repository, Medan, http://library.usu.ac.id/modules.php, Diakses tanggal 8 September 2008.
Mahmud, M. H., (2007). Mukjizat Kedokteran Nabi’, Qultum Media, Jakarta.
Sampurno. (2003). Kebijakan Pengembang-an Obat Bahan Alam Indonesia Seminar Nasional Tumbuhan Obat Indonesia XXIII, Universitas
Pancasila, Jakarta.
Sjamsuhidayat, S. S. (1996). “Keterpaduan Pihak-pihak Terkait Dalam Peng-embangan Agro Industri Tanaman Obat”, Prosiding Forum Konsultasi Strategi dan Pengembangan Agro Industri Tanaman Obat, Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Bogor.
Sukandar, E. Y. (2004). ‘Tren dan Paradigma Dunia Farmasi: Industri-Klinik-Teknologi Kesehatan’, Orasi Ilmiah Dies Natalis ITB ke 45, ITB, Bandung.
Wardoyo, N. (2005). ‘Peran Farmakognosi dalam Menopang Konsistensi Kualitas Bahan Baku Industri Jamu’, Makalah Seminar Farmakognosi, Fakultas Farmasi UGM, Yogyakarta.
Wasito, H. dan Herawati, D. (2008). “Etika Farmasi dalam Islam’” Graha Ilmu, Yogyakarta.
Yuliani, S., (2001). “Prospek Pengembangan Obat Tradisional Menjadi Obat Fitofarmaka”, Jurnal Litbang Pertanian, Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Bogor.
DOI: https://doi.org/10.29313/mimbar.v24i2.260
Refbacks
- There are currently no refbacks.
MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan is licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.