Tingkat Partisipasi Petani Hutan dalam Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) Perhutani

Adi Winata, Ernik Yuliana

Abstract


Collaborative Forest Management Program (PHBM) is formed by Perhutani for more involving community in forest management in Java. The active participation of forest farmers in the PHBM program is the key factor in achieving PHBM program. This paper analyse characteristics influence to the level of forest farmer participation in PHBM program. Located in the Buniwangi Village, District of Palabuhanratu, Sukabumi , research based on a quantitative survey with descriptive and regression analysis. Most of the forest farmers have participation in PHBM planning meetings, meetings of implementation, and evaluation of PHBM meeting. Age of forest farmers have significanly influence to farmers’ participation in the planning and evaluation of PHBM program.

Keywords


participation, forest farmers, PHBM. development

References


Affianto, A., Djatmiko, W.A., Riyanto, S., Hermawan, T.T. (2005). ‘Analisis Biaya dan Pendapatan dalam Pengelolaan PHBM’, Bogor: LATIN.

Akadun (2011). Revitalisasi Forum Musrenbang Sebagai Wahana Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan Daerah, MIMBAR, Vol. XXVII No. 2 (Desember 2011): 183-192 ‘Terakreditasi’ SK Dikti No. 64a/DIKTI/ Kep/241.

Andayani, W. (2005). ‘Ekonomi Agroforestri’, Yogyakarta: Debut Press.

Andayani, W. dan Sembodo, L.P. (2004). Analisis Sistem Bagi Hasil Pola Pengusahaan Hutan Program PHBM di KPH Pemalang, Jurnal Hutan Rakyat VI (1) 2004: 13-26.

Indrawati, D.R., Irawan, E., Haryanti, N., Yuliantoro, D. (2003). Partisipasi Masyarakat dalam Upaya Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah (RLKT), Jurnal Pengelolaan DAS Surakarta IX (1) 2003: 30-44.

Jatminingsih, T. (2009). Karakteristik Lingkungan, Karakteristik Petani Pesanggem, dan Peran Masyarakat Lokal dalam PHBM KPH Kendal. Tugas Akhir. Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Semarang: Universitas Diponegoro.

Jaya, D.E. (2009). Peran Polres Ciamis dalam Penanggulangan Illegal Logging di Wilayah Ciamis Melalui Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM).http://125.161.190.253/lontar/opac/themes/libriptik/detail.jsp? id=205 (Diakses 17 April 2010).

Masjud, Y.I. (2000). Kajian Karakteristik dan Dampak Lingkungan Kegiatan Petani Sekitar Hutan, Southeast Asia Policy Research Working Paper No. 10. Bogor: ICRAF Southeast Asia.

Munggoro, D.W. dan Aliadi, A. (1999). ‘Community Forestry dalam Konteks Perubahan Institutsi Kehutanan (Kembalikan hutan kepada rakyat)’. Bogor: Pustaka LATIN.

Sudjito, B. dan Megawati, E. (2010). Dimensi Hukum Normatif Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat dalam Kerangka Penanggulangan Illegal Loging dan Pelestarian Sumberdaya Hutan, Prosiding Seminar Nasional BSS 7 FMIPA Universitas Brawijaya. Malang: Universitas Brawijaya.

Winata dan Yuliana (2010). Peran Masyarakat Pesisir dalam Penerapan Strategi Konservasi Sumber Daya Laut (Kasus di Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi), Jurnal Matematika, Sains, dan Teknologi 11 (2): 122-132.

Yuliana, E. (2007). Hubungan Karakteristik Mahasiswa dengan Persepsinya terhadap Tugas Akhir Program, Jurnal Pendidikan 8 (1): 32-50.




DOI: https://doi.org/10.29313/mimbar.v28i1.340

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan is licensed under  Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License