Perspektif Religius Bagi Eksistensi Masyarakat Muslim dalam Era Globalisasi

Asep Dudi Suharyadi

Abstract


Bagi kaum muslim, Islam adalah sistem nilai paripurna yang memberinya fondasi, rangka dan orientasi dalam berbagai dimensi kehidupan mereka secara holistik dan integratif. Tidak ada kata usang dan ketinggalan zaman bagi Islam, walaupun ia dibawakan pada belasan abad yang lalu. Bahkan dalam tata nilai imani kaum muslim, Islam adalah agama masa depan, yang akan menegakkan peradaban masa mendatang sebagai sebaik-baik peradaban ummat manusia. Ajaran Islam pada dasarnya merupakan agama fitri manusia, yang mewadahi keseluruhan manifestasi potensi kemanusiannya, Islam memberikan kerangka dasar hakikat masyarakat, melontarkan gagasan-gagasan besar perubahan sosial, serta menyibakkan bagi kaum muslim keyakinan akan pembangunan masa depan mereka, yang harus mereka jemput dengan kegairahan ikhtiar dan tawakkal. Dalam hal globalisasi, ajaran Islam memandu kaum muslim untuk tidak terjebak pada lubang ekstrim apapun, baik ekstrimitas penolakan maupun ekstrimitas peniruan. Ia mengajari kaum muslim untuk bersikap obyektif dalam kerangka subyektifitas komitmennya terhadap sistem nilai Islam, serta dalam batas toleransi dan pemahamannya terhadap realitas. Dalam kredo kaum muslim segala sesuatu dapat menjadi fitnah, baik ia menyenangkan ataupun melukai. Globalisasi dalam hal ini semacam satu bentuk fitnah, yang dapat menjadi wahana bagi lahirnya perbuatan-perbuatan shaleh kaum muslim atau bahkan kuburan yang menyakitinya. Arus globalisasi yang diusung Barat tidak bisa tidak, mengharuskan kaum muslim waspada mengingat pertimbangan ideologis dan historis, serta realitas hegemoni politik dewasa ini. Namun demikian perangkat teknologis globalisasi pada saat yang sama merupakan alat yang dapat dimanfaatkan untuk membangun kekuatan dunia Islam.

Keywords


Eksistensi, Muslim, Era Global.

Full Text:

PDF

References


Abdullah, Amin, Falsafah Kalan di Era Postmodernisme,Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 1995

Al-Baghdadi, Abdurrahman, Da’wah Islam & Masa Depan Ummat, Bangil, Al-Izzah, 1997

Al-Isfahani, Ar-Raghib, Mu’jam Mufradat Al-Alfazh Al-Qur`an, Darul Fikr

Amsyari, Fuad, Masa Depan Ummat Islam Indonesia, Bandung, Al-Bayan, 1993

Dudi, Asep, Misi Risalah Islam Landasan Epistemologis Reformasi Sosial Menuju Masyarakat Madani, MIMBAR, Bandung, LPPM-UNISBA, 2000

Esposito, John L, The Islamic Threat : Myt or Reality, terj. Alwiyah Abdurrahman-MISSI: Ancaman Islam Mitos Atau Realitas?, Bandung, Mizan, 1994

Khatami, Mohammad, terj: Membangun Dialog Antar Peradaban, Bandung, Mizan, 1998

Mutahhari, Murtadha, Society and History, terj. M.Hashem: Masyarakat dan Sejarah, Bandung, Mizan, 1986

Piliang, Yasraf Amir, Sebuah Dunia Yang Dilipat, Bandung, Mizan, 1999.

Quthb, Muhammad, Islam the Missunderstood Religion, Herj. Hrsri: Salah Faham Terhadap Islam, Bandung, Pustaka, 1992

Quthb, Muhammad, dkk., terj.Tim : Ancaman Sekularisme, Yogyakarta, Shalahuddin Pres, 1986

Rakhmat, Jalaluddin, Islam Alternatif, Bandung, Mizan, 1991

Saefuddin, A.M., Desekularisasi Pemikiran Landasan Islamisasi, Bandung, Mizan, 1993

Sardar, Ziauddin, The Future of Muslim Civilization, terj. Rahmani Astuti : Rekayasa Masa Depan Peradaban Muslim, Bandung, Mizan, 1993

Sardar, Ziauddin Islamic Futures : The Shape of Ideas to Come, terj. Rahmani Astuti : Masa Depan Islam, Bandung, Pustaka, 1987

Sardar, Ziauddin, Science, Teknology and Development in the Muslim World, terj. Rahmani Astuti : Sains, Teknologi dan Pembangunan di Dunia Islam, Bandung, Pustaka, 1989




DOI: https://doi.org/10.29313/mimbar.v17i4.54

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan is licensed under  Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License