Legislative Members’ Interpretation of Community’s Aspiration

Dadan Mulyana

doi:10.29313/mimbar.v36i1.5656

Legislative Members’ Interpretation of Community’s Aspiration

Dadan Mulyana

Abstract

The process of discussion and arrangement of regulation is not only carried out by legislative and government but also involves the community. The involvement of the community is crucial because the regulation formulated is not only for local government interest and DPRD (Regional Representative Council), but also for the community. This research aims to discover and analyze how legislative members interpret community aspiration in the arrangement of regulation, particularly, regulation on regional retribution. The legislative members are active and creative individuals, having their world, and different from other individuals outside the legislative members. Therefore, qualitative research method with case study approach is considered relevant to reveal the phenomenon. The object of the research comprises the legislative members determined purposively. The data were collected through participation observation, interview, documentation study, and focus group discussion. The results of research show that the community aspirations often face the interest of political party of the legislative members. The legislative members should be able to harmonize these two different interests. The conclusion can be drawn that the legislative members interpret the community aspiration differently (in the meaning) and based on their political behaviors.

Keywords

interpretation, legislative, aspiration

Full Text:

PDF

References

Ahmadi, Dadi, Rachmiatie, A., & Nursyawal. (2019). Public participation model for public information disclosure. Jurnal Komunikasi: Malaysian Journal of Communication, 35(4), 305–321. https://doi.org/10.17576/JKMJC-2019-3504-1

Abidin, & Zainal, S. (2016). Kebijakan Publik. Salemba Humanika.

Armiah. (2004). Perilaku Simbolis Santri dalam Praktek Keagamaan di Pesantren Daarut Tauhid Bandung. Komunikasi, 5, 281–295.

Cangara, & Hafied. (2016). Komunikasi Politi, Konsep, Teori, dan Strategi. Raja Grafindo Persada.

Day, & Bachri, S. (2005). Hubungan Politik dan Dawah. Komunikasi, 6, 7–15.

Hamad, & Ibnu. (2006). Komunikasi sebagai Wacana. Komunikasi, 7, 259–268.

Hamdi, & Muchlis. (2014). Kebijakan Publik. Proses, Analisa, dan Partisipasi. Ghalia Indonesia.

Hardiyansyah, & Effendi, R. (2014). Model Implementasi Kebijakan Publik dalam Pengelolaan Sampah dan Kebersihan Kota Palembang. Sosial Dan Pembangunan, 30, 1–125.

Ikasari, & Nurul, P. (2015). Nasionalisme sebagai Konstruksi Politik dalam Teks Media di Indonesia Kaitan dengan Etika Media. Komunikasi, 4, 32–41.

Kaid, & Lee, L. (2015). Handbook Penelitian Komunikasi Politik. Nusa Media.

Kholisoh, & Nur. (2015). Konstruksi Peran Politik Perempuan di Media. Ilmu Komunikasi, XIV, 297–400.

Kholisoh, Nur, & Primayanti. (2016). Model Komunikasi Kelompok tentang Makna Pernikahan Antargenerasi di Kalangan Kelas Menengah Jakarta. Aspikom, 3, 119–140.

Mulyana, & Deddy. (2001). Merancang Peran Baru Humas dalam Pengembangan Otonomi Daerah. Komunikasi, 2, 1–9.

Muttaqien, & Imam. (2016). Pengantar Komunikasi Politik. Penerbit Nusa Media.

Nasrullah, & Reza. (2003). Komunikasi Politik : Kasus di Jawa Barat. Komunikasi, 4, 297–300.

Nurcahyo, & Dino. (2015). Analisis Wacana Pemberitaan Pencalonan Jokowi sebagai Calon Presiden 2014 pada Surat Kabar Harian Kompas. Komunikasi, XIV, 372–387.

Nurhadi, Zikri, F., & Yandini, S. (2016). Konstruksi Makna Perkawinan Campuran bagi Perempuan Muslim Indonesia. Komunikasi, 19, 83–94.

Nurlimah, & Nila. (2011). Konflik Politik Calon Presiden SBY, JK, dan Megawati di Media Massa. Sosial Dan Pembangunan, XXVII, 1–124.

Pamungkas, & Hery. (2015). Strategi Televisi Lokal, Membentuk Opini Pemilih Pemula dengan Cerdas. Komunikasi, 4, 52–61.

Pawito, Kartono, & Drajat, T. (2013). Konstruksi Identitas Kultural Masyarakat Pluralis dalam Terpaan Globalisasi. Sosial Dan Pembangunan, 29, 1–22.

Rachmiatie, A. (2013). Potensi Media Massa Sebagai Saluran Komunikasi Politik dan Kampanye Pemilu. Sosial Humaniora (Hukum, Manajemen, Psikologi, Pendidikan, Komunikasi), 1, 66–75.

Rachmiatie, A., Hasbiansyah, O, K., Ema, Ahmadi, & Dadi. (2013). Strategi Komunikasi Politik dan Budaya Transparansi Partai Politik. Sosial Dan Pembangunan, 29, 123–254.

Rachmiatie, A., Ahmadi, D., & Khotimah, E. (2015). Dinamika Transparansi Dan Budaya Badan Publik Pasca Reformasi Birokrasi (Studi Kasus tentang Badan Publik se Indonesia sebagai Badan Publik Perspektif UU Keterbukaan Informasi Publik No.14/2008 di Propinsi Jabar dan Kalbar). Sosiohumaniora, 17(3), 264. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v17i3.8345

Rakhmat, & Jalaluddin. (2018). Psikologi Komunikasi. Simbiosa Rekatama Media.

Santoso, Tulus, Kurniawan, & Teguh. (2015). Analisis Kinerja Bagian Pengaduan Masyarakat Sekretariat Jenderal DPR RI. Sosial Dan Pembangunan, 31, 167–176.

Setyaningsih, & Rila. (2016). Studi Semiotik Sikap Humanis-Religius dalam Trailer Film Ketika Mas Gagah Pergi. Komunikasi, 1, 81–98.

Sulaiman, Iman, A., Lubis, P, D., Susanto, Djoko, Purnaningsih, &

Ninuk. (2016). Karakteristik, Aspirasi, dan Media Informasi dalam Musrenbang Desa/Kelurahan di Kota Banjar Jawa Barat. Komunikasi, 19, 69–82.

Sundary, & Rini, I. (2013). Pelaksanaan Etika Birokrasi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan di Indonesia. Sosial Humaniora (Hukum, Manajemen, Psikologi, Pendidikan, Komunikasi), 1, 25–34.

Supriadi, & Yadi. (2017). Komunikasi Politik DPRD dalam Meningkatkan Peran Legislatif di Kota Bandung. Komunikasi, 10, 25–36.

Suyanto, Ama, Machfiroh, & Runik. (2017). Political Marketing Activity in Simultaneous Regional Election 2015. Sosial Dan Pembangunan, 33, 99–106.

Wahid, & Umaimah. (2016). Komunikasi Politik, Teori, Konsep, dan Aplikasi pada Era Media Baru. Remaja Rosdakarya.

Yenrizal. (2003). Budaya ‘Politik Kulit’ dan Komunikasi Politik Demokratis di Indonesia. Komunikasi, 4, 151–156.

Yuningsih, A., & Mulyana, D. (2017). Communication Pattern and Skill of Leaders in Private University Management. Sosial Dan Pembangunan, 33, 166–173.

DOI: https://doi.org/10.29313/mimbar.v36i1.5656

Refbacks

There are currently no refbacks.

MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan is licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.