A Study of The Linking Local Expenditure Quality to Reducing Poverty Rate in Bengkulu Province

Sri Suartini

Abstract


Bengkulu Province is one of the regions in Indonesia that are still dealing with a high poverty rate. Various efforts made by the local government in addressing the problem of poverty have not yet met optimal results, despite the implementation of regional autonomy and fiscal decentralization nowadays. The research aimed to analyze the impact of the local expenditure quality on poverty reduction of regencies and municipality in Bengkulu Province. The analysis method used panel data analysis, which involved data of 10 regencies and municipality from 2015 to 2018. The result showed that the local expenditure quality of regencies and municipality in Bengkulu Province was less influential on the poverty rate. Lacking the alignment of local governments in poverty alleviation programs, so the poverty rate was difficult to reduce. It needs synergy and synchronization of policies with integrated various other fields or sectors, encourage increased entrepreneurial capacity and community empowerment.

Keywords


Social welfare, panel data analysis, local financial

Full Text:

PDF

References


Amira, R., dan Marhaeni, A.A.I.N. (2014). Pengaruh Variabel Ekonomi, Sosial dan Demografi terhadap Jumlah Penduduk Miskin pada Era Pasca Otonomi Daerah di Provinsi Bali, E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, Vol.3, No.7, pp: 329-336.

Anitasari, M., dan Soleh, A. (2015). Pengaruh Pengeluaran Pemerintah terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Bengkulu, Ekombis Review: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis, Vol.3, No.2, pp: 117-127. DOI: https://doi.org/10.37676/ekombis.v3i2.139.

Arham, M.A. (2014). Desentralisasi Fiskal dan Perubahan Struktur Ekonomi: Studi Perbandingan Kawasan Sulawesi dan Jawa, Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan, Vol.18, No. 4, pp: 431-451. DOI: http://dx.doi.org/10.24034/j25485024.y2014.v18.i4.96.

Badan Pusat Statistik. (2020). Kemiskinan dan Ketimpangan, Jakarta (ID): Badan Pusat Statistik.

Bank Indonesia. (2019). Laporan Perekonomian Provinsi Bengkulu: Mei 2019, Bengkulu (ID): Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu. http://www.bi.go.id/id/publikasi/kajian-ekonomi-regional/bengkulu/Default.aspx.

Basorudin, M., Heryanti, R., Humairo, N., Putro, A.W., dan Firdani, A.M. (2019). Gambaran Sektor Ketenagakerjaan dan Kemiskinan di Provinsi Bengkulu, Oikos: Jurnal Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi, Vol.3, No.2, pp: 79-91. DOI: http://dx.doi.org/10.23969/oikos.v4i1.1866.

Fadilla, A. (2017). Analisis Kebijakan dan Strategi Pengentasan Kemiskinan di Kota Tangerang Provinsi Banten, E-Qien: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.4, No.2, pp:38-47. DOI: https://doi.org/10.34308/eqien.v4i2.46.

Fatony, A. (2011). Kebijakan Pengentasan Kemiskinan Berbasis Participatory Poverty Assessment: Kasus Yogyakarta, Sosio Konsepsia, Vol.16, No.2, pp: 123-142. DOI:https://doi.org/10.33007/ska.v16i2.798.

Harlik, Amir, A., dan Hardiani. (2013). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan dan Pengangguran di Kota Jambi, Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah, Vol.1, No.2, pp: 109-120. DOI:https://doi.org/10.22437/ppd.v1i2.1500.

Harmes, Juanda, B., Rustiadi, E., dan Barus, B. (2017). Pemetaan Efek Spasial pada Data Kemiskinan Kota Bengkulu, Journal of Regional and Rural Development Planning, Vol.1, No.2, pp: 192-201. DOI: https://doi.org/10.29244/jp2wd.2017.1.2.192-201.

Hendriyani, R.M., and Suartini, S. (2019). Implication of Implementing the New Local Taxes Regulation on the Regional Income of Badung Regency, Bali Province, Indonesia. International Journal of Sciences: Basic and Applied Research, Vol.45, No.2, pp: 168-180.

Irmayani, N.R., dan Suradi. (2018). Penanggulangan kemiskinan berbasis keterpaduan data di Kota Semarang, Sosio Konsepsia, Vol.8, No.1, pp: 1-13. DOI:https://doi.org/10.33007/ska.v8i1.1568.

Mintargo, Barika, dan Rahmanty, E. (2018). Identifikasi Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan di Provinsi Bengkulu, Pareto: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, Vol.1, No.1, pp: 1-12.

Nugraha, D.P., 2020, Kemiskinan di Kota Bengkulu, Apa Penyebabnya? Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan, Vol.20, No.1, pp: 31-37. DOI: https://doi.org/10.20961/jiep.v20i1.35514.

Nugroho, Y.D. (2018). Penerapan Regresi Logistik Hierarki Biner untuk Menentukan Determinan Kemiskinan di Bengkulu dengan Menggunakan Indeks Aksesibiltas Sarana Umum (IASU) sebagai Variabel Kontekstual, Jurnal Statistika, Vol.6, No.1, pp: 40-48.

Pella, M.D.A., Sumarwan, U., Daryanto, A., and Kirbrandoko. (2013). Factors Affecting Poor Strategy Implementation, Gadjah Mada International Journal of Business, Vol.15, No.2, pp: 183-204. DOI: 10.22146/gamaijb.5702.

Pramudyasmono, H.G., Kananlua, P.S., dan Pribadi, H. (2011). Perilaku Masyarakat Miskin di Kota Bengkulu dan Model Pengentasan Kemiskinan Berbasis Nilai Sosial-budaya Lokal, Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi, Vol.8, No.1, pp: 30-39. DOI: https://doi.org/10.31113/jia.v8i1.271.

Prasetyo, P.E. (2008). The Quality of Growth: Peran Teknologi dan Investasi Human Capital sebagai Pemacu Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas, Jejak: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan, Vol.1, No.1, pp: 1-15. DOI: https://doi.org/10.15294/jejak.v1i1.1452.

Pujiharto, S., Maryunani, dan Manzilati, A. (2018). Identifikasi Modal Sosial dalam Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Semarang, Sosio Konsepsia, Vol.8, No.1, pp: 14-29. DOI: https://doi.org/10.33007/ska.v8i1.

Rasdi, D., dan Kurniawan, T. (2019). Efektivitas Kemitraan Pemerintah dan Swasta dalam Upaya Penanggulangan Kemiskinan: Sebuah Tinjauan Literatur, Sosio Informa, Vol.5, No.2, pp: 97-112. DOI: https://doi.org/10.33007/inf.v5i2.1728.

Soleh, A. (2015). Analisis Belanja Pemerintah Daerah Kota Bengkulu, Ekombis Review: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis, Vol.3, No.1, pp: 28-38. DOI: https://doi.org/10.37676/ekombis.v3i1.92.

Suartini, S. (2019). Local Financial Performance and Its Impact on Border Community Welfare, Mimbar: Journal of Social and Development, Vol.35, No.2, pp: 402-410. DOI: https://doi.org/10.29313/mimbar.v35i2.5027.

Susianti, E.E., Wisnaeni, F., dan Saraswati, R. (2016). Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Blora dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah, Diponegoro Law Journal, Vol.5, No.3, pp: 1-7.

Syamsuri, M.R., dan Bandiyono, A. (2018). Pengaruh Belanja Pemerintah Daerah berdasarkan Fungsi terhadap Peningkatan IPM dan Pengentasan Kemiskinan, Jurnal Info Artha, Vol.2, No.1, pp: 11-28. DOI:http://dx.doi.org/10.31092/jia.v2i1.235.

Taufiq, N. (2017). Pengaruh Dinamika Sektor Pekerjaan terhadap Dinamika Kemiskinan di Indonesia, Sosio Konsepsia, Vol.7, No.1, pp: 1-14. DOI:https://doi.org/10.33007/ska.v7i1.1148.

Utomo, L.P., Asyik, N.F., dan Hermanto, S.B. (2017). Belanja Modal Memediasi Pengaruh Pendapatan Daerah terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Otonomi Khusus, Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Vol.12, No.2, pp: 115-128. DOI:https://doi.org/10.24843/JIAB.2017.v12.i02.P06.

Zuhri, M., dan Soleh, A. (2016). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur, Ekombis Review: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis, Vol.4, No.2, pp: 187-195. DOI:https://doi.org/10.37676/ekombis.v4i2.284.

Zulyanto, A. (2016). Pengeluaran Pemerintah dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Bengkulu, Jurnal Ekonomi-Qu, Vol.6, No.2, pp: 115-139. DOI:http://dx.doi.org/10.35448/jequ.v6i2.4340.




DOI: https://doi.org/10.29313/mimbar.v37i1.6364

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan is licensed under  Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License