Pendekatan Win-Win Solution dalam Mengatasi Terorisme Internasional : Tantangan Dan Peluang

Ayi Sobarna

Abstract


Isu terorisme dalam dua tahun ini telah menjadi arus utama dan membalikkan orientasi politik dunia dari low politics  ke high politics. Baik Barat maupun Islam berupaya menghadapi terorisme. Masalahnya, pola penyelesaian yang mewarnai opini yang berkembang di tengah publik, memposisikan Barat dan Islam dalam relasi win-lose (menang-kalah). Padahal, kenyataannya, pola penyelesaian win-lose lebih sering menghasilkan lose-lose (tak ada pihak yang menjadi pemenang), yang berarti semua pihak menemui kehancuran. Adapun masalah yang dikaji, dirumuskan sebagai berikut : 1. Apa itu terorisme; 2. Teori apa yang dapat menjelaskan kemunculan terorisme; 3. Apa itu win-win solution; 4. Syarat apa yang harus dipenuhi untuk menempuhnya; 5. Bagaimana tantangan win-win solution dalam menghadapi isu terorisme; 6.  Bagaimana peluang win-win solution dalam menghadapi isu terorisme internasional; 7. Pendekatan apa yang dapat dilakukan untuk menempuh win-win solution dalam menghadapi isu terorisme internasional.  Artikel ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut : 1. Terorsme adalah tindakan pidana kekerasan kepada masyarakat sipil, yang dilakukan secara terorganisasi, melahirkan ketakutan yang meluas dan memiliki motif dan tujuan politik; 2. Ada empat teori yang menjelaskan kemunculan teorisme; 3. Win-win sollution adalah kerangka pikir dan hati yang selalu berusaha memperoleh keuntungan bersama dalam setiap interaksi manusia; 4. Ada tiga syarat yang harus dipenuhi dan win-win solution : common enemy, common denominator, dan pandangan unity of humankind; 5. Win-win solution berpeluang digunakan dalam menghadapi terorisme bila memperhatikan munculnya kesadaran dan hati nurani global; 6. Sekurang-kurangnya ada empat pendekatan yang dapat dilakukan untuk menempuh win-win solution.
Penulis merekomendasikan kepada para pengamat, terutama dari komunitas peradaban lain, untuk menawarkan pedekatan-pendekatan yang lebih kaya dan realitas yang dapat ditempuh dalam mewujudkan win-win solution dalam menghadapi terorisme internasional.

Keywords


Terorisme; Win-Win Solution; Common Enemy; Common Denominator; Humanity of Humankind

Full Text:

PDF

References


Adian, Husaeni, 2001, Jihad Osamah versus Amerika, Jakarta, Gema Insani Pers.

Engkoswara, 1988, Psikologi Eksistensial, Bandung Eresco.

Lombard, Dennis, 1996, Nusa Jawa: Batas-Batas Pembaratan, Jakarta, Gramedia, Pustaka Utama.

Liputo, Yuliano (Ketua Editor), 1997, Kamus Filsafat, Bandung, Rosda Karya.

Rakhmat, Jalaluddin, 1999, Reformasi Sufistik, Bandung, Pustaka Hidayah.

Rakhmat, Jalaluddin, 1992, Psikologi Komunikasi, Bandung, Rosda Karya.

Rakhmat, Jalaluddin, 1988, Islam Alternatif : Ceramah-Ceramah di Kampus, Bandung, Mizan.

Maulani, ZA., Islam, Indonesia, dan Terorisme : Seminar Sehari (tidak Diterbitkan), PH-PPKM Al-Asy’ary Unisba, 15 Nopember 2002.

Kampus, Mizan, Bandung, 1988.

Rais, Amien, 1985, Cakrawala Islam, Bandung, Mizan.




DOI: https://doi.org/10.29313/mimbar.v18i4.80

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan is licensed under  Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License