Peranan lembaga keuangan mikro dalam pembiayaan usaha mikro kecil dan menengah

Tasya Aspiranti

Abstract


Perkembagan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) terjadi di Indonesia seiring dengan perkembagan UKM serta masih banyaknya hambatan UKM dalam mengakses sumber-sumber pembiayaan dari lembaga keuangan formal. Hambatan ini timbul karena Lembaga-lembaga keuangan formal pada umumnya memperlakukan UKM sama dengan Usaha Menengah Besar dalam setiap pengajuan pembiayaan yang antara lain sebagian besar pelaku UKM tidak mampu memenuhi persyaratan tersebut di samping kebutuhan mereka masih dalam skala kecil, yang dipandang oleh sebagian pelaku lembaga-lembaga keuangan formal memberatkan biaya operasional. Selain itu berkembangnya LKM juga tidak terlepas dari karakteristik LKM yang memberikan kemudahan kepada pelaku UKM dalam mengakses sumber-sumber pembiayaan. Meskipun biaya atas dana pinjaman dari LKM lebih tinggi sedikit dari tingkat bunga perbakan, LKM memberikan kelebihan perbankan bahkan dalam beberapa jenis LKM pinjaman didasarkan pada kepercayaan karena biasanya peminjam beserta aktivitasnya sudah dikenal oleh LKM, kemudahan yang lain adalah pencairan dan pengembalian pinjaman yang fleksibel yang uga sering disesuaikan dengan cash flow pinjaman.


Full Text:

PDF

References


Abdul Salam: . 2002. Makalah disampaikan dalam Sarasehan Nasional Microfinance dan Upaya Penanggulangan Kemiskinan, di Kampus IPB, Bogor tanggal 27 Agustus 2002 kerjasama CRESCENT, Komite Penanggulangan Kemiskinan dan Partnership for Governance Reform in Indonesia.

Akanji, O.O. Micro-Finance As A Strategy For Poverty Reduction. CBN Economic & Financial Review, Vol. 39 N0.4.

Albu, M.,A. Rob dan A. Chowdhury, 2003. Learning To Improve Business Service For Rural Microenterprise : ITDG’s Experience Of Using Participatory Processes To Establish Enduring Impact Assessment System Among Business Service Providers In Rural Bangladesh”, EDIAIS International Conference, Manchester University UK, November 2003.

Anonim, Pendekatan Innovatif dalam Capacity Building Keuangan Mikro. (2008). Workshop nasional Yayasan Bina Usaha Lingkungan (YBUL), PT. Permodalan National Madani (PNM), Europe Aid.

Anonim. Definisi Usaha Kecil dan Menengah. 2008. Usaha Kecil dan Menengah htm.

Aries B. Setyawan. Ekonomi Moneter. Modul Perkuliahan.

Bambang Ismawan. 2002. Makalah disapaikan dalam “Sarasehan Nasional Micro Finance dan upaya Penanggulangan Kemiskinan” taggal 27 Agustus 2002, kerjasana CRESCENT, Komite Penanggulangan Kemiskinan dan Partnership for Governance Reform in Indonesia.

Berita Resmi Statistik No 17/03/Th.X 16 Maret 2007, Perkembangan Indikator Makro UKM Tahun 2007, Badan Pusat Satistik dengan Kementerian Koperasi & Usaha Kecil Menengah.

BPS, 2002. Masalah UMKM Koperasi.

BPS, 2007. Kontribusi masing-masing jenis Industri dalam Industri Maufaktur Indonesia, 2002-2006.

Budi Hermana, Wardoyo, teddy Oswari. 2005. Lembaga Keuangan Mikro: Model Organisasi dan Pemanfaatan Teknologi Informasi.

Kementerian Negara UKM Koperasi. 2008. Proporsi Sektor Ekonomi UKM Berdasarkan Jumlah Unit Usaha Tahun 2006.

Krishnamurti, B. 2005. Pengembagan Keuangan Mikro dan Penanggulangan Kemiskinan, Jurnal Ekonomi Rakyat, Artikel – Th. II – No.2 – April 2003.

Krishnamurti, B. 2005. Pengembangan Keuangan Mikro bagi Pembaguna Indonesia. Media Informasi Bank Perkreditan Rakyat. Edisi IV Maret 2005.

M. Syukur, 2002. Implementasi Program Penaggulagan Kemiskinan Melalui Keuangan Mikro. Makalah disampaikan dalam “Sarasehan Nasional Micro Finance dan upaya Penanggulangan Kemiskinan” taggal 27 Agustus 2002, kerjasana CRESCENT, Komite Penanggulangan Kemiskinan dan Partnership for Governance Reform in Indonesia.

Mudrajad Kuncoro. 2008. Pembiayaan Usaha Kecil. Economic Review No.211 Maret 2008.

Perry Warjiyo. 2004. Pembangunan Sektor UMKM: Perkembangan dan Strategi ke depan. Infokop Nomor 25 Tahun XX.2004

Robinson, Marguierite. 2000, Beberapa Startegi yang Berhasil Untuk Mengembagkan Bank Pedesaan: Pengalaman dengan Bank Rakyat Indonesia 1970-1990, dalam Bunga Rampai Pembiyaan Pertanian Pedesaan, Sugianto (Ed.), Penerbit Institut Baking Indonesia, Jakarta.

Sigit Triandaru, Totok Budisantoso, 2006. Bank dan Lembaga Keuangan Lain, Salemba Empat

Siu, Peter, 2001. “Increasing Access to Microfinance Using Information and Communications Technologies”, Chemonics International Statisik Perbankan Indonesia. 2008. Pertumbuhan Kredit UMKM.

Tasya Aspiranti. 2008. Lembaga Keuangan Mikro dan Kemiskinan. Makalah

Wiloeko Wirjo Wijono. 2005. Pembiayaan Lembaga Keuangan Mikro Sebagai Salah Satu Pilar Sistem Keuagan Nasional: Upaya Konkrit Memutus Mata Rantai Kemiskinan. Kajian Ekonomi dan Keuangan, Edisi Khusus November 2005.




DOI: https://doi.org/10.29313/performa.v5i2.6077

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Manajemen dan Bisnis (Performa)

Jurnal manajemen dan bisnis (Performa) diindeks oleh:


Alamat Redaksi:

Jl. Tamansari 1, Bandung 40116, Jawa Barat, (022) 4203368 pes. 210, (022) 4264064. jmb.performa@gmail.com / jmb.performa@unisba.ac.id

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International LicenseISSN 1829-8680 | E-ISSN 2599-0039