Juridical Analysis of Multiple Land Ownership Disputes In Indonesia

M Zaki Rizaldi, Isep H Insan

Abstract


This study reviews the legal regulations on land certificates and the resolution of multiple certificates. The research method used is legal analysis with a focus on Indonesian agrarian law. Key challenges include a lack of public understanding of registration rules and regulatory weaknesses, which trigger complex disputes. Solutions include the monitoring of land registration maps and the process of certificate transfer. Dispute resolution can be through deliberation, arbitration, or court. Further efforts from BPN are needed to ensure the validity of land data for fair and effective dispute resolution.

Keywords


Legal Arrangements, Certificate of Land Tenure, Multiple, Land Ownership

Full Text:

PDF

References


Book

Arba, Muhammad. Hukum Agraria Indonesia. Sinar Grafika, 2021.

James Julianto Irawan, Surat Berharga Suatu Tinjauan Yuridis dan Praktis, Jakarta: Prenadamedia Group, 2014

Sihombing, Irene Eka. "Segi-segi hukum tanah nasional dalam pengadaan tanah untuk pembangunan." BUKU DOSEN-2017 (2021).

Santoso, Urip,. Hukum Agraria: Kajian Komprehenshif. Prenada Media, 2017.

Sihombing, B. F. Sistem Hukum PPAT dalam Hukum Tanah Indonesia. Kencana, 2019.

Journal

Anatami, Darwis. "Tanggung jawab siapa, bila terjadi sertifikat ganda atas sebidang tanah." Jurnal Hukum Samudra Keadilan 12.1 (2017): 1-17. https://www.ejurnalunsam.id/index.php/jhsk/article/view/88

Ismail, Ilyas, Abdurrahman Abdurrahman, and Sufyan Sufyan. "Kewenangan Pemerintah Daerah dalam Penyelesaian Sengketa Tanah." Kanun Jurnal Ilmu Hukum 17.1 (2015): 1-18. https://jurnal.usk.ac.id/kanun/article/view/6050

Kaju, Kornelis Pius Siprianus. Penyelesaian Sengketa Pertanahan Melalui Proses Mediasi Di Kantor Pertanahan Kabupaten Kupang. Diss. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional, 2021. http://repository.stpn.ac.id/1366/

Kaunang, Mikha Ch. "Proses Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997." Lex Crimen 5.4 (2016). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexcrimen/article/view/12815

Lempoy, Putri Gracia. "Kajian Hukum Hak Atas Tanah Tanpa Sertifikat Yang Diduduki Seseorang Menurut Pasal 1963 Kuhperdata." Lex Crimen 6.2 (2017). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexcrimen/article/view/15349

Pangidoan, Daniel, Wira Franciska, and Putra Hutomo. "ANALISIS YURIDIS DALAM PENYELESAIAN SENGKETA SERTIPIKAT GANDA HAK ATAS TANAH DI PENGADILAN NEGERI." SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum 1.2 (2022): 105-119. https://ejournal.45mataram.ac.id/index.php/seikat/article/view/246

Peturun, Penta. "Pencabutan Agrarische Wet 1870 dan Lahirnya UUPA No 5 tahun 1960 Sebagai Cermin Kedaulatan Bangsa." Muhammadiyah Law Review 3.2 (2020): 69-79. https://ojs.ummetro.ac.id/index.php/law/article/view/1443.

Syah, Mudakir Iskandar. "Sertifikat tanah ganda akibat lemahnya data base pertanahan." Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara 4.2 (2018). https://journal.universitassuryadarma.ac.id/index.php/jihd/article/view/97

Regulation

Undang-Undang Dasar 1945

Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997, Tentang Pendaftaran Tanah

Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 Tentang Penatagunaan Tanah, Pasal 1 sub 2

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria




DOI: https://doi.org/10.29313/shjih.v21i2.13707

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. ISSN 2086-5449 EISSN 2549-6751

Flag Counter

 

INDEXED BY: