MENGIDENTIFIKASI PERKEBANGAN WAKAF MELALUI PRAKTIK MASLAHAT AL-ISTIBDAL DI KOTA BALI
Abstract
Perkembangan wakaf sangat berperan dalam meningkatkan perekonomian dan pemberdayaan ekonomi umat terutama umat Islam. Data Kemenag menunjukkan, wakaf tanah lebih dari 40% digunakan untuk membangun masjid dan mushola, 62,92% sudah mempunyai sertifikat, sedangkan 37,08% belum mempunyai sertifikat, padahlm sertifikat wakaf tanah penting sebagai bukti autentik dan bukti hukum apabila terjadi sengketa terhadap tanah yang dijadikan sebagai objek wakaf sukuk. Metode penelitian yang kami pakai yaitu kulitatif. Data penelitian yang kami ambil dalam penelitian ini merupakan data deskriptif yaitu mengumpulkan data berdasarkan faktor- faktor seperti jurnal, artikel ilmiah, dan berbagai buku yang berkaitan dalam penelitian ini. wakaf adalah sejenis pemberian yang pelaksanaannya dilakukan dengan jalan menahan asal األصل تحبس, lalu menjadikan manfaatnya berlaku umum. Dalam praktik istibdal belum memperlihatkan langkah-langkah metodologis yang eksplisit sebagaimana dalam konsep aplikasi maṣlaḥat al-istibdâl kecuali langkah-langkah yang bersifat administratif, birokratis, verifikatif dan pertimbangan fikih yang didasarkan pada kelebihan nilai manfaat harta benda wakaf penukar dibanding harta benda wakaf semula. Kemaslahatan dalam penukaran harta benda wakaf yang demikian dapat dikategorikan sebagai al-maṣlaḥah aḍ-ḍarūriyyah karena penukaran tanah wakaf ini sangat dibutuhkan dalam menjaga harta wakaf. Apabila penukaran tanah wakaf ini tidak dilakukan maka harta benda berupa tanah wakaf tersebut akan menimbulkan kerugian penuh bahkan melenyapkan tanah wakaf tersebut.
The development of waqf plays a very important role in improving the economy and economic empowerment of the people, especially Muslims. Data from the Ministry of Religion shows that more than 40% of land waqf is used to build mosques and mosques, 62.92% already have certificates, while 37.08% do not have certificates, even though land waqf certificates are important as authentic evidence and legal evidence if there is a dispute over land that is used as an object of sukuk waqf. The research method we use is skinative. The research data we took in this study is descriptive data, namely collecting data based on factors such as journals, scientific articles, and various books related to this study. Waqf is a kind of gift whose implementation is carried out by way of restraining the origin of األصل تحبس, and then making the benefits generally accepted. In practice, istibdal has not shown explicit methodological steps as in the application concept of maṣlaḥat al-istibdâl except for administrative, bureaucratic, verification and fiqh considerations which are based on the excess value of the benefits of the exchanged waqf property compared to the original waqf property. The benefit in exchanging waqf property can be categorized as al-maṣlaḥah aḍ-ḍarūriyyah because the exchange of waqf land is very much needed in maintaining the waqf property. If the exchange of waqf land is not carried out, the property in the form of waqf land will cause full losses and even eliminate the waqf land.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
H, S. B. and Khairunnisa, A. (2021) ‘Optimalisasi Pemanfaatan Wakaf Tanah Dengan Skema Wakaf Sukuk Negara’, ILTIZAMAT: Journal of Economic Sharia Law and Business Studies, (November), Available at: https://doi.org/10.55120/iltizamat.v1i1.472.
Hamdani, O. L. (2018) ‘Prinsip-Prinsip Kepemilikan Harta Dalam Islam’, el-Mal : Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Islam, Maret Vol 1 No. 1.
Khoerudin, A. N. (2018) ‘Tujuan Dan Fungsi Wakaf Menurut Para Ulama Dan Dan Undang-Undang Di Indonesia’, Tazkiya : Jurnal Keislaman, Kemasyarakatan dan Kebudayaan, Juli Vol. 19 No. 02
Lubabah, F. N. (2020) ‘Peran Nazir Dalam Optimalisasi Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf Produktif’.
Ridwan, M. (2017) ‘Wakaf Dan Pembangunan Ekonomi’, Jurnal Zakat Dan Wakaf, Vol. 4 No., hlm. 1–10.
Siddiq, A. (2013). Disertasi. Praktik Maṣlaḥat al-Istibdāl Wakaf (Studi Penukaran Tanah Wakaf Masjid Baitul Qodim di Loloan Timur Negara Jembrana Bali, Tanah Wakaf Masjid Kampung Bugis Suwung Sesetan Denpasar Bali dan Tanah beserta Bangunan Wakaf Persyarikatan Muhammadiyah Kota Blitar). Available at: http://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22/ (Accessed: 21 August 2022).
Suryadi, N. et al. (2019) ‘Pengelolaan Wakaf Uang Di Indonesia’, Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah, Vol 2 No. 1 hlm. 8
Triani, N. N. A. and Satyawan, M. D. (2016) ‘Memaknai Sisi Akuntansi Sumbangan Keagamaan Masyarakat Hindu Bali’, Jurnal Akuntansi Multiparadigma, doi: 10.18202/jamal.2016.08.7019.
DOI: https://doi.org/10.29313/tahkim.v5i2.10426
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Tahkim (Jurnal Peradaban dan Hukum Islam)