PENYIMPANGAN ORIENTASI SEKSUAL YANG BERPOTENSI MENJADI ALASAN HUKUM PERCERAIAN (STUDI KASUS PENGADILAN AGAMA BOGOR KELAS 1A)

Ramadhana Adrieansyah Munir, Ani Yumarni, R. Yuniar Anisa Ilyanawati

Abstract


Perkembangan zaman peradaban manusia mendorong percepatan propaganda Lesbian, Gay, Bisex, and Transgender atau yang sering dikenal dengan singkatan LGBT. Sebuah kampanye yang dimaksudkan untuk memaklumi segala bentuk penyimpangan orientasi seksual dengan dalih hasrat biologis manusia dilindungi oleh HAM. Hal ini telah merambak masuk ke dalam aspek-aspek sosial masyarakat Indonesia bahkan yang terkecil sekalipun yaitu rumah tangga. Permasalahan ini telah menjadi pemicu terjadinya perceraian dalam sebuah rumah tangga yang akhirnya mengakibatkan perpisahan antara suami-isteri yang telah disatukan oleh ikatan janji suci perkawinan. Dari permasalahan tersebut, peneliti tertarik untuk mengangkatnya dalam skripsi yang berjudul “Penyimpangan Orientasi Seksual Yang Berpotensi Menjadi Alasan Hukum Perceraian (Studi Kasus Pengadilan Agama Bogor Kelas I A)”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab penyebaran LGBT yang akhirnya menyebabkan perceraian, juga untuk mengetahui bagaimana penyelesaian perkara terkait yang dilakukan oleh Pengadilan Agama Bogor Kelas I A. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis Normatif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di Pengadilan Agama Bogor Kelas I A. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum ada aturan tertulis yang bersifat tetap yang mengatur tentang penyimpangan orientasi seks sebagai alasan perceraian. Sehingga hakim hanya dapat mengembalikan fakta-fakta dari konflik perselingkuhan sesama jenis kepada alasan-alasan perceraian yang telah ada.

ABSTRACT

The development of human civilisation has accelerated the propaganda of Lesbian, Gay, Bisex, and Transgender (LGBT). A campaign intended to condone all forms of sexual orientation deviation under the pretext of human biological desires protected by human rights. This has penetrated into the social aspects of Indonesian society, even the smallest of households. This problem has become a trigger for divorce in a household which ultimately results in separation between husband and wife who have been united by the bond of the sacred promise of marriage. From these problems, the researcher is interested in raising it in a thesis entitled "Sexual Orientation Deviation Potentially Becoming a Legal Reason for Divorce (Case Study of Bogor Religious Court Class I A)". The formulation of the problem in this study is to find out the factors that cause the spread of LGBT which eventually leads to divorce, as well as to find out how the settlement of related cases conducted by the Bogor Religious Court Class I A. This research is a Normative juridical research with a qualitative approach. The research location was at the Bogor Religious Court Class I A. The results showed that there is no permanent written rule governing sexual orientation deviation as a reason for divorce. So that the judge can only return the facts of the same-sex infidelity conflict to the existing reasons for divorce.


Keywords


Perkawinan dan Perceraian, LGBT, Perselingkuhan Sesama Jenis.

References


Abd.Rahman Ghazaly (2003). Fiqih Munakahat, Jakarta: Kencana.

Bambang Sunggono (2016). Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Rajawali Pers.

H. Abu Daud Busroh (2010). Ilmu Negara, Cet. 7. Jakarta: Bumi Aksara, 2010

Johnny Ibrahim (2017). Teori & Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Malang: Bayumedia Publishing.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (1994). Jakarta: Balai Pustaka Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Soerjono Soekanto (1986). Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI-Press.

Yumarni, A. (2019). Perkawinan Bawah Umur dan Potensi Perceraian (Studi Kewenangan KUA Wilayah Kota Bogor). Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 26 (1).

Yumarni, A. (2023). Analisis Yuridis Pelaksanaan Putusan Perdamaian Pembagian Harta Bersama. Karimah Tauhid, 2 (6).

R. Yuniar Anisa Ilyanawati et al. (2022), Kajian Hukum Kewenangan Pengadilan Agama Dalam Penolakan Itsbat Nikah dan Akibat Hukum Terhadap Anak di Pengadilan Agama. Jurnal Sosial Humaniora, 1 (13).




DOI: https://doi.org/10.29313/tahkim.v7i1.13339

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Tahkim (Jurnal Peradaban dan Hukum Islam)