Author Guidelines
Format Umum
Naskah disiapkan secara elektronik pada dokumen berukuran A4. Naskah harus ditulis pada dokumen template artikel dengan aplikasi Microsoft Office Word (ekstensi .doc atau .docx). Artikel terdiri dari 8-12 Halaman.
Bahasa
Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa menerima naskah dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Naskah harus ditulis mengikuti kaidah bahasa yang baik dan benar. Naskah yang ditulis dalam Bahasa Inggris harus sudah menerima layanan editing/proofreading profesional sebelum diserahkan.
Similaritas
Artikel yang diunggah tidak diperkenankan terindikasi plagiasi, yang ditandai dengan nilai similaritas <20% dengan mengexclude 1% kesamaan kata.
Komponen Dalam Naskah
Sistematika Naskah:
Naskah dipersiapkan dengan sistematika sebagai berikut: Judul, Abstrak, Pendahuluan, Metode Penelitian, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan, Ucapan Terimakasih (jika diperlukan), dan Daftar Pustaka
1. Judul
Judul harus sesuai dengan isi artikel, singkat, jelas dan tidak melebihi 16 kata dalam Bahasa Indonesia.
2. Abstrak
Abstrak dibuat dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Abstrak berisi ringkasan dari artikel yang disusun. Abstrak dibuat dalam satu paragraf yang mencakup latar belakang singkat, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan. Dalam abstrak tidak boleh terdapat gambar, tabel, atau sitasi. Abstrak terdiri dari 100 – 250 kata. Abstrak Bahasa Inggris harus sudah memenuhi kaidah penulisan yang benar mencakup spelling, word usage, grammar, dan puctuation.
3. Pendahuluan
Berisi latar belakang dari penelitian sehingga terlihat urgensi dari penelitian yang dilakukan. Selain itu perlu dijelaskan posisi penelitian yang dilakukan dibandingkan dengan berbagai penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya (state of the art), termasuk dituliskan nilai novelty/kebaruannya. Pada bagian akhir harus dituliskan secara eksplisit rumusan masalah dan atau tujuan penelitian.
4. Metode Penelitian
Untuk Penelitian Eksperimental:
Bagian metode penelitian disusun dengan sistematika sebagai berikut:
- Bagian ini terdiri dari alat, bahan, dan prosedur penelitian.
- Untuk alat yang tuliskan adalah peralatan utama yang digunakan pada penelitian disertai keterangan merk, tipe/spesikasi, dan negara asal. Peralatan umum yang digunakan di laboratorium, seperti alat gelas tidak perlu dituliskan.
- Untuk bahan tuliskan bahan yang digunakan dalam penelitian disertai dengan nama perusahaan/produsen, dan negara asal.
- Prosedur penelitian memaparkan tentang tahapan penelitian, yang ditulis dengan rinci serta sinambung antara satu tahapan dengan tahapan lainnya. Sumber, pengumpulan data, teknik analisis data, dipaparkan jelas dan lengkap. Prosedur harus dijelaskan secara rinci untuk memungkinkan orang lain mereproduksi hasil kajiannya.
- Pustaka rujukan yang digunakan untuk menyusun metode penelitian harus dicantumkan (tuliskan bila ada modifikasi).
- Naskah dari penelitian yang menggunakan manusia atau hewan percobaan harus lolos dari kajian etik penelitian dari lembaga berwenang. Penulis diharuskan untuk menuliskan pernyataan ini dan mencantumkan nomor surat lolos etik tersebut pada bagian ini.
Untuk Penelitian Observasional:
Pada bagian metode harus dijelaskan dengan rinci terkait rancangan penelitian, Populasi dan sampel, Metode analisis data, Cara penarikan kesimpulan, dll.
Untuk Systematic Literature Review:
Jelaskan dengan sistematis proses review yang dilakukan dari mulai pencarian artikel dan database yang digunakan, proses seleksi artikel disertai kriteria inklusi eksklusi, sampai proses ekstraksi data. Mohon tampilkan juga diagram PRISMA proses literature review.
5. Hasil dan Pembahasan
Bagian hasil dan pembahasan disusun dalam bentuk paragraf, tanpa dipisahkan dalam subbagian. Bagian ini berisi data penelitian dan pembahasan terkait hasil yang diperoleh. Data penelitian disusun sistematis merujuk pada alur metode penelitian. Bagian ini tidak hanya memaparkan hasil yang diperoleh, namun juga harus dilakukan analisis dan kajian terhadap hasil tersebut. Pembahasan disusun dengan menggunakan rujukan terkini. Hasil yang diperoleh dapat dibandingkan dengan penelitian lain yang sudah dilakukan sebelumnya. Bagian hasil dan pembahasan dapat ditambahkan tabel dan gambar yang mendukung dan relevan.
6. Kesimpulan
Kesimpulan disusun dengan ringkas dan jelas untuk menjawab tujuan penelitian. Kesimpulan ditulis dalam bentuk paragraf tanpa ada penomoran.
7. Ucapan Terima Kasih (bila diperlukan)
Berisi ucapan terimakasih terhadap pihak yang terlibat serta yang mambantu/membiayai penelitian yang dilakukan. No kontrak hibah pendanaan dapat dicantumkan.
8. Daftar Pustaka
Penyusunan daftar pustaka harus merujuk pada pedoman berikut:
- Daftar pustaka disusun merujuk pada APA (American Physiologycal Assosiation 7th Edition) yang disusun secara alfabetis
- Jumlah daftar pustaka minimal adalah 15 untuk penelitian eksperimental/observasional dan 50 untuk literature review
- 80% dari pustaka harus berupa pustaka primer dalam bentuk jurnal yang diterbitkan maksimal 10 tahun terakhir
- Disarankan menggunakan reference manager seperti mendeley untuk menyusun rujukan dan daftar pustaka.
- Tidak diperkenankan mencantumkan daftar pustaka dari media sosial seperti blogspot, wordpress, website perusahaan, atau wikipedia, kecuali dari sumber media nasional resmi dan website berbasis badan organisasi resmi (.org).
- Seluruh penulis harus dicantumkan, oleh karena itu tidak diperkenankan menuliskan dkk atau et al di daftar pustaka.
Penulisan Rujukan
Sebagaimana pedoman untuk daftar pustaka, penulisan rujukan dalam teks artikel mengikuti kaidah (American Physiologycal Assosiation 7th Edition), dengan pedoman sebagai berikut:
- Artikel dengan satu penulis (Belakang, Tahun)
- Untuk artikel dengan dua penulis (Belakang 1 & Belakang 2, Tahun)
- Untuk artikel dengan penulis lebih dari dua (Belakang et al., Tahun).
Tabel dan Gambar
Tabel harus memenuhi ketentuan berikut:
- Tabel dibuat tampa garis vertical seperti yang dicontohkan dalam template artikel
- Semua tabel diberi nomor (Tabel 1, 2, dst) secara berurut yang dilanjutkan dengan judul tabel dan ditempatkan pada bagian atas tabel
- Judul tabel dibuat ringkas yang mendeskripsikan isi tabel secara jelas. Judul ditulis dengan sentence case (Huruf kapital pada awal kalimat judul)
- Simbol atau singkatan di dalam tabel hanya diperkenankan jika dilengkapi dengan keterangan pada bagian bawah tabel
- Setiap tabel yang dicantumkan harus disitasi di dalam naskah
Gambar dan Grafik
- Dipersiapkan dengan ukuran resolusi yang cukup sehingga gambar terlihat dengan jelas/baik pada hasil akhir penerbitan.
- Semua gambar diberi nomor (Gambar 1, 2, dst) secara berurut yang dilanjutkan dengan keterangan gambar dan ditempatkan pada bagian bawah gambar.
- Keterangan gambar ditulis dengan Sentence case (huruf kapital di awal kalimat).
- Gambar berupa grafik (chart) harus disertai dengan axis title horizontal (sumbu x) dan vertikal (sumbu y) yang jelas dan dicetak tebal (bold)
- Simbol dan singkatan yang terdapat pada gambar harus dijelaskan pada keterangan gambar.
- Gambar berupa mikrofoto (seperti hasil mikroskop dan sejenisnya) harus disertai dengan informasi perbesaran (magnification) pada keterangan gambar.
- Setiap gambar harus disitasi di dalam naskah