STUDI IN SILICO PENGIKATAN MIR-142 DENGAN GEN SITOKIN INFLAMASI BERDASARKAN NILAI ∆G DAN LOGISTIC PROBABILITY SEBAGAI AGEN TERAPI INFEKSI MRSA
Abstract
Salah satu infeksi yang sulit diobati dengan tingkat morbiditas tinggi yaitu infeksi Methicillin resistant Staphylococcus aureus (MRSA). MRSA memiliki faktor virulensi yang dapat meningkatkan efek yang ditimbulkan akibat infeksi dan dapat menyebabkan sindrom klinis seperti inflamasi. Pemicu inflamasi tersebut adalah produksi sitokin seperti IL-1b, TNF-α, IL-6, dan juga produksi NFᴋB dan NLRP3 yang dapat mengatur sintesis sitokin tertentu. Salah satu target penanganan masalah tersebut adalah menggunakan miR-142 yang merupakan regulator penting dalam berbagai proses biologis dan berhubungan dengan jalur signaling suatu penyakit. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan pengikatan terbaik miR-142 dengan gen sitokin proinflamasi yang berperan dalam infeksi MRSA berdasarkan nilai ΔGhybrid dan logistic probability. Prediksi pengikatan miR-142 matur dengan gen sitokin (mRNA) dilakukan dalam website StarMir Sfold 2.2. Sekuens lengkap gen sitokin diperoleh dari FASTA NCBI dan data CDS diperoleh dari Refseq. Hasil prediksi pengikatan miR-142 dengan 5 target diperoleh 605 model pengikatan. Pengikatan terbaik terjadi pada ikatan antara ikatan NFᴋB dengan hsa-miR-142-3p pada CDS seedless posisi 791 – 813 dibuktikan dengan nilai ΔGhybrid paling rendah dari semua ikatan yang terjadi.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Boada, A., Pons-Vigués, M., Real, J., Grezner, E., Bolíbar, B., Llor, C., 2018, Previous Antibiotic Exposure and Antibiotic Resistance of Commensal Staphylococcus aureus in Spanish Primary Care, European Journal of General Practice, 24(1): 125–130
Chauhan, R., Datzkiw, D., Varma Shrivastav, S., Shrivastav, A., 2018, In Silico Identification of MicroRNAs Predicted to Regulate N-myristoyltransferase and Methionine Aminopeptidase 2 Functions in Cancer and Infectious Diseases, PLoS ONE, 13(3): e0194612
Juwita, J., 2017. MicroRNA-21, MicroRNA-155, dan MicroRNA-10B: Bagaimana Perannya pada Kanker Payudara?, JKS, 17(2): 119–125
Mindhimalid, T., Darmawati, S., Prastiyanto, M.E., 2018., Identifikasi Gen mecA pada Methicilin-Resistant Staphylococcus aureus, Skripsi, Univeritas Muhammadiyah Semarang, Semarang
Mori, R., Tanaka, K., Shimokawa, I., 2018, Identification and Functional Analysis of Inflammation-related MiRNAs in Skin Wound Repair, Develop. Growth Differ,. 60(6): 306–315
Munasir, Z., 2016, Respons Imun Terhadap Infeksi Bakteri, SP, 2(4): 193
Rennie, W., Liu C., Carmack, S., Wolenc, A., Kanoria, S., Lu, J., et al., 2014 Starmir: A Web Server for Prediction of micoRNA Binding Sites, Nucleic Acid Research, 42: 114-118
Rennie, W., Kanoria, S., Liu, C., Mallick, B., Long, D., Wolenc, A., et al., 2016, STarMirDB: A Database of MicroRNA Binding Sites, RNA Biology, 13: 554–560
Shrestha, A., Carraro, G., El Agha, E., Mukhametshina, R., Chao, C.-M., Rizvanov, A., et al., 2015, Generation and Validation of miR-142 Knock Out Mice, PLoS ONE, 10(9): e0136913
Tanaka, Katsuya, Kim, S.E., Yano, H., Matsumoto, G., Ohuchida, R., Ishikura, Y., et al., 2017. MiR-142 Is Required for Staphylococcus aureus Clearance at Skin Wound Sites via Small GTPase-Mediated Regulation of the Neutrophil Actin Cytoskeleton. Journal of Investigative Dermatology, 137(4): 931–940
Wang, X., Tian, J., Cui, P., Mastriano, S., Zhang, D., Zhao, H., et al., 2019, microRNA Seedless Sites Attenuate Strong-Seed-Side-Mediate Target Repsession, BioRxiv, http://doi.org/10.1101/837682
Wang, Z., 2009, MicroRNA Interference Technologies, Springer, Heidelberg, Germany
Yuwono, Sa, S., Masria, S., Supardi, I., 2011, Identifikasi Staphylococcal Cassette Chromosome Mec Methicillin Resistant Staphylococcus aureus dengan Polymerase Chain Reaction, MKB, 43(2), 60-65
DOI: https://doi.org/10.29313/jiff.v6i1.10423
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed and Journal List Title by :
View My Summary StatCounter
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License