UJI ANTIOKSIDAN TEH DAUN SIRSAK DENGAN TAMBAHAN DAUN PANDAN SEBAGAI PERISA ALAMI

Aptika Oktaviana Trisna Dewi

Abstract


Indonesia dengan kekayaan tanaman obat yang sangat beragam berpotensi untuk dikembangkan sebagai sediaan tanaman obat dalam bentuk teh sehingga mudah untuk dikonsumsi. Salah satu tanaman obat yang dapat dikembangkan adalah daun sirsak. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji potensi antioksidan pada teh daun sirsak. Formula yang diuji dibuat dengan komposisi teh hijau, daun sirsak dan daun pandan. Variasi dilakukan pada komposisi daun sirsak dan daun pandan masing-masing 30% : 50% (F1) ; 40% : 40% (F2) dan 50% : 30% (F3). Pengujian yang akan dilakukan adalah uji organoleptis dan uji antioksidan menggunakan DPPH. Hasil penelitian menujukkan secara organoleptis terlihat bahwa pengaruh penambahan jumlah daun sirsak akan menimbulkan rasa yang lebih pahit atau getir seperti jamu. Sedangkan penambahan daun pandan tidak menimbulkan perubahan signifikan pada rasa, namun dapat menimbulkan aroma pandan yang cukup kuat. Pengujian aktivitas antioksidan ditunjukkan melalui persentase hambat terhadap senyawa radikal DPPH. Hasilnya menunjukkan untuk F1 menghambat 51%, F2 menghambat 63%, F3 menghambat 61%, masing-masing pada konsentrasi seduhan teh 100 ppm.   

Kata kunci : teh, daun sirsak, daun pandan, antioksidan

Keywords


teh; daun sirsak; daun pandan; antioksidan



DOI: https://doi.org/10.29313/jiff.v2i2.4389

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Indexed and Journal List Title by :

Neliti

CiteFactorResearch BIB
MorarefDRJIESJIEuroPubScientific Indexing Services
CrossRefPortal GarudaWorldCatScilitIndonesia One Search
Publons

JIFF Flag Counter
 
Visitor Since 20 December 2018 :


View My Summary StatCounter

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License