Isolasi Fraksi Senyawa Aktif Antibakteri Staphylococcus epidermidis Dari Chlorella vulgaris B Sebagai Bahan Aktif antiseptik

Nur Azizah Suhara, Elsya Nurul Mauludiyah, Lu'lu Ulul Albab, Nur Alifah Suhara, Indra Topik Maulana

Abstract


Infeksi kulit dapat disebabkan oleh patogen yang bervariasi, salah satunya adalah bakteri. Infeksi kulit yang diakibatkan oleh bakteri tidak hanya berupa infeksi primer tetapi bisa juga menyebabkan infeksi sekunder. Mikroalga hijau (Chlorella vulgaris B) merupakan bahan alam yang mengandung senyawa yang memiliki potensi sebagai senyawa antibakteri, khususnya bakteri penyebab infeksi kulit. Penelitian ini bertujuan menguji aktivitas antibakteri Staphylococcus epidermidis dari ekstrak dan fraksi dari mikroalga hijau (Chlorella vulgaris B) penyebab infeksi kulit. Untuk mengetahui kandungan senyawa di dalam mikroalga hijau (Chlorella vulgaris B) dilakukan penapisan fikokimia, yang menunjukkan adanya kandungan senyawa alkaloid, flavonoid, monoterpen/seskuiterpen, polifenolat, steroid, tannin, dan antrakuinon. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Ekstrak yang dihasilkan sebesar 119,3145 gram. Fraksinasi dilakukan dengan metode ekstraksi cair-cair, menghasilkan fraksi n-heksana sebesar 4,7885 gram, fraksi etil sebesar 0,7852 gram, dan fraksi air sebesar 16,675 gram. Hasil pengujian aktivitas antibakteri penyebab infeksi kulit dari fraksi dengan menggunakan metode difusi agar menghasilkan zona hambat.


Keywords


Infeksi kulit, Mikroalga hijau (Chlorella vulgaris B), Staphylococcus epidermidis, senyawa antibakteri.

References


Amaro H., Guedes C., Malcata X., 2011. Antimicrobial Activities of Microalgae, Journal of Science Against Microbial Pathogens.:1271-1280.

Chessa D., Ganau G., Mazzarello V., 2015. Review : An overview of Staphylococcus epidermidis and Staphylococcus aureus with a focus on developing countries, J Infect Dev Ctries, 9(6):547-550. doi:10.3855/jidc.6923

Chessa D., Ganau G., Spiga L., Bulla A., Mazzarello V., Campus GV., Rubino S., 2016. Staphylococcus aureus and Staphylococcus epidermidis Virulence Strains as Causative Agents of Persistent Infections in Breast Implants, PLoS ONE, 11(1): e0146668. doi:10.1371/ journal.pone.0146668

Diastuti H., Syah YM., Juliawaty LD., Singgih M., 2016, Aktivitas Antibakteri Seskuiterpen Germakron dari Rimpang Curcuma xanthorrhiza., ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia, 12(2):103-111

European Centre for Disease Prevention and Control (ECDC), 2018. Rapid risk assassement Multidrug-resistant Staphylococcus epidermidis, Stockholm Download from https://ecdc.europa.eu/ tanggal akses 16 Juli 2019

Ghasemi Y., Moradian A., Ali AM., Sokhravi S., Morowvat M., 2007. Antifungal and Antibacterial Activity of the Microalgae Collected from Paddy Fields of Iran: Characterization of Antimicrobial Activity of Chroococcus disperses. Journal of Biological Sciences, 7(6):904-910.

Gunawan IGW., Gede B & Sutrisnayanti NL., 2008. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Terpenoid yang Aktif Antibakteri pada Herba Meniran (Phyllanthus Niruri Linn). Jurnal Kimia 2(1): 31-39.

KaBPOM RI No. HK.00.05.41.1384, 2005 tentang Kriteria dan Tatalaksana Pendaftaran Obat Tradisional, Obat Herbal terstandar dan Fitofarmaka.

Maftuhah A., Bintari H., Mustikaningtyas D. 2015. Pengaruh Infusa daun beluntas (Pluchea Indica) Terhadap Pertumbuhan bakteri TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus Epidermidis. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Maulidya R., Aisyah Y., Haryani S., 2018. Pengaruh Jenis Bunga dan Waktu Pemetikan Terhadap Sidat Fisikokimia dan Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Bungan Kenanga (Cananga odorata), Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia, 8(2):53-60

Meskin I., 1998. Staphylococcus epidermidis, Pediatrics in Review 19(3):105 DOI: 10.1542/pir.19-3-105, Downloaded from http://pedsinreview.aappublications.org/ tanggal akses 16 July 2019

Octaviani M., Fadhli H., Yuneistya E., 2019. Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol dari Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) dengan Metode Difusi Cakram, Pharmaceutical Sciences and Research (PSR), 6(1): 62 – 68.

Pandey SK & Kim KH., 2011. Human Body-odor Components and Their Determination. Trends in Analytical Chemistry, 30(5):784-796.

Safi C, Zebib B., Merah O, & Pierre - YvesPontalier, 2014. Morphology, Composition, Production, Processing and a Hallications of Chlorella vulgaris: A review. Elsevier, 35:265-278.

Syed, Shabudeen. 2015. The Uses of Chlorella Vulgaris as Antimicrobial Agent and as a Diet: the Presence of Bio-active Compounds which caters the Vitamins, Minerals in General: 188.

Tiwari P., Kumar B., Kaur M., Kaur G., Kaur H., 2011, Phytochemical screening and Extraction: A Review, International Pharmaceutica Sciencia 1(1): 98-106.




DOI: https://doi.org/10.29313/jiff.v3i1.4889

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Indexed and Journal List Title by :

Neliti

CiteFactorResearch BIB
MorarefDRJIESJIEuroPubScientific Indexing Services
CrossRefPortal GarudaWorldCatScilitIndonesia One Search
Publons

JIFF Flag Counter
 
Visitor Since 20 December 2018 :


View My Summary StatCounter

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License