PENINGKATAN LAJU DISOLUSI ATORVASTATIN DENGAN DISPERSI PADAT MENGGUNAKAN PEMBAWA KARAGENAN

Deny Puriyani Azhary

Abstract


Atorvastatin suatu obat antihiperlipidemia golongan statin termasuk kedalam BCS kelas II yang ditandai dengan kelarutan rendah dan permeabilitas tinggi. Kelarutan yang rendah dalam air menyebabkan laju disolusi obat tersebut rendah dan dapat mempengaruhi bioavailabilitasnya. Salah satu cara untuk meningkatkan laju disolusi obat yaitu dengan sistem dispersi padat. Tujuan penelitian ini untuk meningkatan laju disolusi atorvastatin dengan dispersi padat. Sistem dispersi padat dibuat dengan metode  kneading menggunakan karagenan sebagai pembawa. Dispersi padat dibuat dengan variasi perbandingan atorvastatin : karagenan 1:1; 1:3 dan 1:5 b/b. Sifat padatan serbuk dispersi padat dievaluasi dengan metode analisa difraksi sinar-X, mikroskopik SEM, termal DSC, spektrokopik FTIR. Profil disolusi dilakukan dalam medium dapar phospat pH 6,8 dengan alat uji disolusi tipe I USP. Hasil analisa difraksi sinar-X, mikroskopik SEM, termal DSC dan spektrokopik FTIR menunjukkan fase kristalin atorvastatin mengalami penurunan derajat kristalinitas dan pembentukan fase amorf. Profil disolusi menunjukan bahwa dispersi padat atorvastatin memiliki nilai laju disolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan atorvastatin murni. Penelitian ini menunjukkan bahwa pembentukan dispersi padat atorvastatin dengan karagenan sebagai pembawa dapat meningkatkan laju disolusi atorvastatin.


Keywords


atorvastatin, karagenan, dispersi padat, laju disolusi



DOI: https://doi.org/10.29313/jiff.v3i1.5049

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Indexed and Journal List Title by :

Neliti

CiteFactorResearch BIB
MorarefDRJIESJIEuroPubScientific Indexing Services
CrossRefPortal GarudaWorldCatScilitIndonesia One Search
Publons

JIFF Flag Counter
 
Visitor Since 20 December 2018 :


View My Summary StatCounter

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License