Hubungan Hipertensi pada Ibu Hamil dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum di RSUD Salewangan Kabupaten Maros Tahun 2018-2019
Abstract
Abstrak
Asfiksia neonatorum ialah kondisi bayi baru lahir yang mengalami kegagalan bernapas secara spontan ketika lahir yang dapat terjadi pada hipertensi kehamilan. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan hipertensi pada ibu hamil dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Salewangan Kabupaten Maros. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional melalui pengambilan sampel secara purposive sampling dengan 92 sampel, yang diperoleh dari rekam medik. Penelitian dilakukan selama bulan Maret 2020. Hasil penelitian ini berdasarkan hasil uji chi square diperoleh nilai p = 0,000 dan didapatkan 11 kasus asfiksia pada 46 sampel ibu yang mengalami hipertensi. Simpulan penelitian ini, hipertensi dalam kehamilan yang terjadi di RSUD Salewangan Kabupaten Maros fahun 2018–2019 mengakibatkan asfiksia neonatorum.
Kata kunci: Asfiksia neonatorum, hipertensi, ibu hamil
The Relationship of Hypertension on Pregnancy and Neonatal Asphyxia on Salewangan Hospital Maros Regency 2018-2019
Abstract
Neonatal asphyxia is a condition of newborns that can’t breath spontaneously at birth which can occur because of hypertension on pregnancy. The purpose of this study was to determine the relationship between hypertension in pregnancy and the incidence of neonatal asphyxia at the Salewangan Hospital, Maros Regency during March 2020. This research is a quantitative study with a cross-sectional approach through purposive sampling with 92 samples obtained from medical records. The results of this study based on the results of the chi square test obtained a p value=0.000 and found that there were 11 cases of asphyxia in 46 samples of hypertension on pregnancy. Conclusion. hypertension on pregnancy that occurred at Salewangan Hospital, Maros Regency, in 2018–2019 resulted in neonatal asphyxia.
Keywords: Asphyxia neonatorum, hypertension, pregnant women
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Sukarni I, Sudarti. Patologi kehamilan dan masa nifas. Yogyakarta: Nuha Medika; 2014.
BAPPENAS. Laporan pencapaian tujuan pembangunan Millenium Indonesia. Jakarta: BAPPENAS; 2010.
Gilang. Faktor faktor yang berhubungan dengan kejadian asfiksia neonatorum. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang; 2010.
Dinkes Maros. Profil kesehatan Kabupaten Maros. Maros: Dinkes Maros; 2017.
Dinkes Maros. Profil kesehatan Kabupaten Maros. Maros: Dankes Maros; 2018.
Lee ACC. Risk factors for birth asphyxia mortality in a community-based setting in Southern Nepal. MPH Capstone Johns Hopkins School Public Health. 2007;350:145.
Herianto, Sarumpaet S. Rasmaliah. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya asfiksia neonatorum di Rumah Sakit Umum St Elisabeth Medan. Medan: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara; 2012.
Widiani NNA, Kurniati DPY, Windiani IGAT. Maternal and infant risk factors on the incidence of neonatal Asphyxia in Bali: case control study. Public Health Prevent Med Arch. 2016;4(2):95–100x.
Souza ALS, dkk. Risk factors for perinatal asphyxia in newborns delivered at term. Open J Nursing. 2016;6:558–64.
Igboanugo, Somkene, dkk. Maternal risk factors fot birth asphyxia in Lowresource Communities: a systematic review of the literature. J Obstetr Gynaecol. Nov 2019;40(8):1039–55.
Hassan R, Alatas H. Ilmu kesehatan anak. Jakarta: Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2015.
Masyita, D. Hubungan hipertensi dalam kehamilan dengan kejadian asfiksia bayi baru lahir di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta: Stikes Aisyiyah Yogyakarta; 2014.
Wahyuni, Sri, Fauzia. Hubungan faktor ibu dengan kejadian asfiksia di RSUD Kota Bogor. Midwife J. 2017;3(2):40.
Lalenoh DC. Preeklamsia berat dan eklamsia . Yogyakarta: Deepublish; 2018.
Anggraini, dkk. Hubungan hipertensi pada ibu bersalin dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung tahun 2014. Lampung: Universitas Malahayati Bandar Lampung; 2016.
DOI: https://doi.org/10.29313/jiks.v5i1.10653
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.