Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang ASI Eksklusif dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Wanita Pekerja di Subang

Annisa Aulia Listiani, Siska Nia Irasanti, Zulmansyah Zulmansyah, Eka Nurhayati, Budiman Budiman

Abstract


Peningkatan jumlah pekerja perempuan terutama berada pada usia reproduksi sering menjadi kendala bagi mereka untuk memberikan ASI eksklusif sehingga pemberian ASI eksklusif sering tidak tercapai. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang ASI eksklusif dan pemberian ASI eksklusif pada wanita pekerja pabrik di PT Taekwang Subang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data diambil dari hasil kuesioner yang telah tervalidasi. Subjek penelitian adalah wanita yang sedang bekerja di pabrik PT Taekwang bagian divisi produksi bottom (proses bagian bawah sepatu) dan produksi upper (proses bagian atas sepatu) yang mempunyai  bayi usia ≥6–24 bulan dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 93 orang. Data penelitian dianalisis dan diuji menggunakan uji chi-square. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa jumlah responden sebagian besar  memberikan ASI eksklusif sebanyak 51 responden (55%) dan yang tidak memberikan ASI eksklusif sebanyak 42 responden (45%) hal tersebut memiliki perbedaan yang tidak jauh berbeda. Hasil analisis chi-squre dengan statistical product and service solution (SPSS), nilai p yang didapatkan 0,48 lebih besar dari alpha yang telah ditentukan 0,05. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan tingkat pengetahuan tentang ASI eksklusif dengan pemberian ASI eksklusif pada wanita pekerja pabrik PT Taekwang Subang.

 

RELATED BETWEEN EXCLUSIVE BREASTFEEDING KNOWLEDGE AND EXCLUSIVE BREASTFEEDING ON FEMALEWORKER IN SUBANG

Increasing numbers of female worker primarily in the reproductive age is often a constraint for them to give exclusive breastfeeding. Many of them then decide not to give exclusive breastfeeding for their babies. The purpose of this study was to assess the relation between knowledge about exclusive breastfeeding with exclusive breastfeeding behavior on female worker in PT Taekwang Subang. This study was a quantitative analytic observational research with cross sectional approach. Data collected by validated questionnaire. Subjects were women who work at bottom and upper production division (bottom and upper of shoe process) in PT Taekwang factor who  had babies aged ≥6–24 months, totally 93 subjects. Research data were analyzed and tested using chi-square test. The study showed that the respondents who gave exclusive breastfeeding (55%) with those who did not give exclusive breastfeeding (45%) had not spesific differences. chi-square analysis with statistical product and service solution (SPSS), p-value obtained 0.48 greater than the specified alpha 0.05. In conclution, there is no relation between mother’s about exclusive breastfeeding and exclusive breastfeeding on female worker in PT Taekwang Subang.


Keywords


ASI eksklusif; tingkat pengetahuan; wanita pekerja; exclusive breastfeeding; knowledge; female worker

Full Text:

PDF

References


WHO | Exclusive breastfeeding. WHO [homepage on Internet]. 2017 [diunduh 14 Februari 2018].Tersedia dari: http://www.who.int/nutrition/topics/exclusive_breastfeeding/en/

Hardhana B, Budiono CS, Kurniasih N, Manullang EV, Susanti MI, Pangribowo S, dkk. Data dan informasi profil kesehatan Indonesia 2016. Jakarta: Kemenkes RI; 2017.

Aisyaroh N, Sutrisminah E, Islam U, Agung S. Evaluasi fasilitas ruang ASI dalam implementasi kebijakan pemberian ASI eksklusif pada buruh perempuan di perusahaan tekstil Jawa Tengah. Universitas Muhammadiyah Semarang [serial on the Internet]. 2017 [diunduh 13 Februari 2018]. Tersedia dari: http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/viewFile/2872/2791.

BPS. Jumlah tenaga kerja perempuan di Indonesia. [serial on the Internet]. 5 Juni 2017 [diunduh 24 Desember 2017]. Tersedia dari: http://independen.id/read/data/429/jumlah-tenaga-kerja-perempuan-di-indonesia/.

Budian Yusuf. Apa dan siapa tim relawan pengkaji informasi publik (TRPIP) Subang ? - KOTASUBANG.com [serial on the Internet]. 12/03/2016. 2016 [diunduh 19 Januari 2018]. Tersedia dari: https://www.kotasubang.com/7844/apa-dan-siapa-tim-relawan-pengkaji-informasi-publik-trpip-subang7.

Notoatmodjo S. Ilmu perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta: 2010.

Budiman AR. Kapita selekta kuesioner: pengetahuan dan sikap dalam penelitian kesehatan. Jakarta: Salemba Med; 2013.

Usman LY, Umboh JML, Lestari H. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Bahuu Kecamatan Malalayang Kota Manado. CH. 2017;2(1):1–12.

Syafneli, Handayani EY. Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif di Desa Pasir Jaya tahun 2014. J Matern Neonatal. 2015;2(1):54–61.

UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. 2007 [diunduh 18 Januari 2018]. Tersedia dari: http://prokum.esdm.go.id/uu/2003/uu-13-2003.pdf.

Fitri Yulianti. Hubungan antara karakteristik, tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Siantan Hulu Kecamatan Pontianak Utara tahun 2014. [diunduh 6 Juli 2018].Tersedia dari: https://media.neliti.com/media/publications/193267-ID-hubungan-antara-karakteristik-tingkat-pe.pdf.

Septyasrini N. Hubungan antara tingkat pengetahuan dan status pekerjaan dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Banyudono 1 Boyolali [diunduh 6 Juli 2018]. Tersedia dari: http://eprints.ums.ac.id/44706/1/10. Naskah Publiaksi.pdf.




DOI: https://doi.org/10.29313/jiks.v1i1.4320

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



eISSN: 2656-8438


View My Stats 


Flag Counter

Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.