Efektivitas Solution Focused Brief Therapy Untuk Meningkatkan Derajat Harga Diri Pada Istri Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Abstract
Di dalam sebuah pernikahan keutuhan, kerukunan, kebahagia, harmonis, aman serta damai merupakan impian dari setiap pasangan yang membina rumah tangga. Tanpa adanya keutuhan serta kerukunan di dalam berumah tangga dapat mengakibatkan timbulnya konflik yang pada akhirnya dapat berakhir menjadi tindakan kekerasan di dalam rumah tangga itu sendiri. Konflik yang tidak terselesaikan tersebut dapat memancing perilaku yang melanggar harkat dan martabat sehingga pada akhirnya muncul kekerasan di dalam rumah tangga. Korban yang mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dapat mengalami berbagai macam emosi negatif, afek negatif dan keyakinan negatif pada dirinya. Peristiwa negatif tersebut memiliki efek negatif terhadap harga diri orang tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data empirik mengenai bagaimana efektifitas pemberian Solution Focused Brief Therapy untuk mengingkatkan derajat harga diri pada Istri Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Desain penelitian yang digunakan adalah One Group Experimental Pre-Test - Post-Test Design, dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 3 (tiga) orang. Ketiga subjek ini diberikan intervensi Solution Focused Brief Therapy sebanyak 4 kali pertemuan, dengan tahapan memahami permasalahan dan menetapkan tujuan (Goals), mengeksplorasi dinamika krisis yang dialami, perubahan-perubahan dan situasi-situasi yang menjadi pengecualian (Exceptions), mengeksplorasi potensi diri, menentukan solusi dan terminasi. Asesmen dilakukan dengan menggunakan skala derajat harga diri dari Mruk (2006). Berdasarkan hasil pengukuran dan hasil analisis menggunakan uji statistika non-parametrik Wilcoxon Signed Rank, didapatkan hasil p value sebesar 0,102 : 2 = 0.05 kurang dari sama dengan taraf kepercayaan ɑ = 0,05. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pada kedua dimensi yaitu Kompetensi dan Keberhargaan/Kelayakansecara signifikan pada istri korban kekerasan dalam rumah tangga. Sehingga berdasarkan temuan tersebut, Solution Focused Brief Therapy yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dikembangkan untuk diterapkan dalam meningkatkan derajat harga diri.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Retiara, G. S., Khairani, M., & Yulandari. (2016). Asertivitas dan Penyesuaian Perkawinan Pada Dewasa Awal di Aceh Tengah. Jurnal Psikogenesis, 4(2), 162. https://doi.org/10.24854/jps.v4i2.
Komnas Perempuan. (2020). Catatan Tahunan Kekerasan terhadap Perempuan 2020. https://komnasperempuan.go.id/siaran-pers-detail/siaran-pers-dan-lembar-fakta-komnas-perempuan-catatan-tahunan-kekerasan-terhadap-perempuan-2020.
Sakina, A I., Siti D H. (2017). Menyoroti Budaya Patriarki Di Indonesia. Social Work Jurnal, 7(1), 73. https://doi.org/10.24198/share.v7i1.13820.
Dirgayunita, A. (2017). Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Dalam Perspektif Psikologi Dan Penanganannya Menurut Islam. Jurnal Imtiyaz, 2(2), 262. https://doi.org/10.46773/imtiyaz.v2i2.16.
Nisa, H. (2018). Gambaran Bentuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga Yang Dialami Perempuan Penyintas. International Journal of Child and Gender Studies, 4(2), 60-1. http://dx.doi.org/10.22373/equality.v4i2.4536.
Hasanah, H. (2013). Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak Dalam Rumah Tangga Perspektif Pemberitaan Media. SAWWA, 9(1), 166. https://doi.org/10.21580/sa.v9i1.671.
Daretta, S. (2018). Psychological Well Being Pada Korban Kekerasan Dalam rumah Tangga. [Skripsi]. Medan: Universitas Medan Area.
Muhajarah, K. (2016). Kekerasan Terhadap Perempuan Dalam Rumah Tangga: Perspektif Sosio-Budaya, Hukum, Dan Agama. SAWWA, 11(2), 133. https://doi.org/10.21580/sa.v11i2.1452.
Daretta, S. (2018). Psychological Well Being Pada Korban Kekerasan Dalam rumah Tangga. [Skripsi]. Medan: Universitas Medan Area.
Jayanthi, E.T. (2009). Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga Pada Survivor Yang Ditangani Oleh Lembaga Sahabat Perempuan Magelang. DIMENSIA, 3(2), 33. http://dx.doi.org/10.21831/dimensia.v3i2.3417.
Umah, W. (2017). Forgiveness Therapy Untuk Peningkatan Harga Diri Pada Istri Dengan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). [Tesis]. Yogyakarta: Universitas Mercu Buana http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/.
Hotifah, Y. (2011). Dinamika Psikologis Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga. PERSONIFIKASI, 2(1), 65. https://doi.org/10.21107/personifikasi.v2i1.704.
Sumiarti, A., & Puspitasari, H. (2017). Journal of Family Sciences. The Relationship between Domestic Violence, Social Support, and Self Esteem of Women Victims. Journal Of Family Sciences, 2(2), 35. https://doi.org/10.29244/jfs.2.2.34-44.
Khoman, M., Patmonodewo, S., & Agustina. (2016). Penerapan Solution Focused Brief Group Therapy (SFBGT) Untuk Meningkatkan Self Esteem Pada Remaja Putri Di Panti Asuhan X Di Jakarta. SEMINAR ASEAN 2nd PSYCHOLOGY & HUMANITY, 227. https://mpsi.umm.ac.id/files/file/227-232%20Margaret%20Khoman,%20Soemiarti%20Patmonodewo,%20Agustina.pdf.
Kaharja, & Latipah, E. (2016). Pengaruh Konseling Islami Solution Focused Brief Therapy Terhadap Self Esteem Siswa MTsN Bantul Kota Tahun 2015/2016. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 13(1), 100-6. https://doi.org/10.14421/jpai.2016.131-07.
Prambudi, T. (2019, November 8). Pengaruh Solution Focused Brief Counseling (SFBC) Dalam Meningkatkan Self Esteem Pada Peserta Didik Korban Cyberbullying Kelas IX MTs Negeri 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2019/2020. repository.radenintan.ac.id: http://repository.radenintan.ac.id/view/creators/Prambudi=3ATedi=3A=3A.default.html.
Pratiwi, P. C. (2017). Upaya Peningkatan Self-Esteem Pada Dewasa Muda Penyitas Kekerasan Dalam Pacaran dengan Cognitive Behavior Therapy. Jurnal Psikologi Ulayat, 4(2), 143. https://doi.org/10.24854/jpu22017-101.
Larasati, Wikan Putri. (2012). Meningkatkan Self Esteem dengan Metode Self Instruction. Tesis. Depok: Universitas Indonesia.
Baskoro, D. S. B. (2013). Model Solution Focused Brief Group Therapy untuk Perilaku Agresif Remaja. [Tesis]. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Agustin, I. (2012). Terapi Dengan Pendekatan Solution Focused Pada Individu Yang Mengalami Quarter Life Crisis. [Tesis]. Depok: Universitas Indonesia.
Kaharja, & Latipah, E. (2016). Pengaruh Konseling Islami Solution Focused Brief Therapy Terhadap Self Esteem Siswa MTsN Bantul Kota Tahun 2015/2016. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 13(1), 100-6. https://doi.org/10.14421/jpai.2016.131-07.
Agustin, I. (2012). Terapi Dengan Pendekatan Solution Focused Pada Individu Yang Mengalami Quarter Life Crisis. [Tesis]. Depok: Universitas Indonesia.
Utami, M. N. (2018). Solution Focused Brief Therapy Untuk Meningkatkan Subjective Well-Being Pada Anak Korban Perceraian. [Tesis]. Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
Kaharja. (2016). Pengaruh Solution Focused Brief Therapy Sebagai Salah Satu Teknik Konseling Islami Untuk Meningkatkan Self Esteem. [Tesis]. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Rusandi, M. A., & Rachman, A. (2014). Efektifitas Konseling Singkat Berfokus Solusi (Solution Focused Brief Therapy) Untuk Meningkatkan Self Esteem Mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling FKIP UNLAM Banjarmasin. Al ‘Ulum, 62(4), 25. https://www.researchgate.net/publication/323301784_Efektifitas_Konseling_Singkat_Berfokus_Solusi_Solution_Focused_Brief_Therapy_Untuk_Meningkatkan_Self_Esteem_Mahasiswa_Program_Studi_Bimbingan_Konseling_FKIP_Unlam_Banjarmasin.
Sameve, G. E., Basaria, D., & Pranawati, S.Y. (2017). Penerapan Solution Focused Brief Group Therapy (SFBGT) Untuk Meningkatkan Self Esteem Remaja Putra Di Panti Asuhan X. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 1(2), 146. https://journal.untar.ac.id/index.php/jmishumsen/article/view/915/912.
DOI: https://doi.org/10.29313/jiks.v4i1.9321
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.