Hubungan Kepatuhan Terapi Obat Anti-Tuberkulosis Kombinasi Dosis Tetap (OAT-KDT) dengan Kesembuhan Pasien Tuberkulosis Paru Dewasa di Puskesmas Patokebeusi Subang

Riki Yudiana, Zulmansyah Zulmansyah, Herry Garna

Abstract


Tuberkulosis adalah penyakit infeksi kronis  menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis sebagai penyakit 10 teratas penyebab kematian.  Obat untuk menanggulagi penyakit tuberkulosis, yaitu 0bat Anti-Tuberkulosis (OAT) Kombinasi Dosis Tetap (KDT). Ketidakpatuhan dalam menjalani pengobatan akan menyebabkan pasien mengalami resistensi terhadap OAT-KDT. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan kepatuhan meminum OAT-KDT dengan kesembuhan pasien TB paru di Puskesmas Patokbeusi Subang dan dilakukan pada Februari–Juni 2021. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode observasional analisis pendekatan cross-sectional dan dianalisis juga faktor lain yang mungkin memengaruhi kepatuhan (jenis kelamin, usia, status gizi, dan status pekerjaan). Data diperoleh dari rekam medik periode Januari 2020–Januari 2021. Analisis data menggunakan uji chi-square. Jika terdapat sel <5 maka digunakan uji  Fisher exact test. Jumlah sampel 68 orang. Pengolahan data menggunakan aplikasi statistika SPSS 25.00 for Mac dengan derajat kemaknaan p<0,005. Hasil penelitian pasien patuh dinyatakan sembuh 61 orang (90%) pasien patuh dinyatakan tidak sembuh 3 orang (4%), sedangkan pasien tidak patuh dinyatakan tidak sembuh 4 orang (6%). Terdapat hubungan bermakna kepatuhan meminum obat dengan kesembuhan (p=0,001). Faktor jenis kelamin (p=0,664), usia (p=0,291), status gizi (p=0,342), dan status pekerjaan (p=0,599) tidak memengaruhi kepatuhan minum obat. Kesimpulan, terdapat hubungan kepatuhan pengobatan dengan kesembuhan pasien TB paru di Puskesmas Patokbeusi Subang.


Keywords


Kepatuhan, kesembuhan, OAT-KDT, tuberkulosis

Full Text:

PDF

References


Kanchar A, Swaminathan S. Tuberculosis control: WHO perspective and guidelines. Indian J Pediatr. 2019;86(8):703–6.

Churchyard G, Kim P, Shah NS. What we know about tuberculosis transmission: an overview. J Infect Dis. 2017;216(9):629–35.

World Health Organization. WHO TB burden report. Tuberculosis report. New York: WHO; 2018.

Eka Y, Rachmatullah P. Hubungan kepatuhan dalam menjalani pengobatan dengan hasil pengobatan pada penderita tuberkulosis paru di BKPM Kota Semarang periode Juli 2010 – Desember 2010. J UMS. 2010;(2):51–4.

Lubis M, Panjaitan M. Hubungan kepatuhan pasien TB-paru untuk minum obat dengan kesembuhan pasien TB-paru di wilayah kerja Puskesmas Aek Kanopan Kabupaten Labuhanbatu Utara. J UMS. 2010;8(4):55.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Infodatin TB. Jakarta: Kemenkes RI; 2018.

Kondoy PPH, Rombot DV, Palandeng HMF PT. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan berobat pasien tuberkulosis paru di lima puskesmas di Kota Manado. J Kedokt Komunitas Dan Trop. 2014;2(1):1–8.

Ramadhan S, Subroto YW, Probandari A. Identifikasi faktor yang mempengaruhi keberhasilan pengobatan penderita tuberkulosis di Kabupaten Bima 2014–2016. Media Penelit Pengemb Kesehat. 2019;29(2):171–6.

Niviasari DN, Saraswati DL M. Faktor-faktor yang berhubungan dengan status kesembuhan penderita tuberkulosis paru. J Kesehat Masy. 3(3):141–51.

Adelia RSG, Rohani LS FD. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan pasien terhadap pengobatan tuberkulosis paru di lima puskesmas se-Kota Pekanbaru. J Kedokt Unsri [Internet]. 2017;4(2):1–20. (diunduh 15 September 2021). Tersedia dari: https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://media.neliti.com/media/publications/188404-ID-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-tingkat.pdf&ved=2ahUKEwjy9oSmrrXxAhXMV30KHd_xBbwQFnoECAMQAg&usg=AOvVaw1g0M_3mPpUE-5OClbyD28S




DOI: https://doi.org/10.29313/jiks.v4i1.9334

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



eISSN: 2656-8438


View My Stats 


Flag Counter

Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.