Perilaku Simbolis Santri dalam Praktik Keagamaan di Pesantren Daarut Tauhid Bandung

Arimah Arimah

Abstract


Dulu, orang malu-malu menggunakan simbol-simbol “santri”. Sekarang, pemakaian jilbab, pakaian koko, gamis, peci, surban, menjadi satu identitas diri. Perubahan trend “santrinisasi“ ini sangat menarik jika diamati lewat pendekatan komunikasi. Lewat teori interaksi simbolik,
yang dirangkai dalam suatu proses komunikasi antarpersona, maka kehadiran simbol—verbal dan nonverbal— ini menjadi semakin kental terlihat dalam setiap interaksi santri di Pesantren Daarut Tauhid Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Objek penelitian ini adalah simbol dan perilaku keagamaan yang digunakan dan ditafsirkan para santri. Untuk mendapatkan data, digunakan observasi berperanserta, wawancara takerstruktur, dan penggunaan dokumentasi. Informan penelitian ini adalah santri perempuan yang dipilih secara purposif pada tiga kriteria santri, yakni santri karya, santri mukim, dan santri beasiswa. Penelitian ini menemukan simbol verbal dan nonverbal keagamaan, meliputi slogan-slogan dan ekspresi nonverbal dalam perilaku santri yang ramah, sopan, santun, penuh persaudaraan, kebersamaan, bersih, muhasabah dan berpakaian muslimah. Simbol keagamaan digunakan santri dengan mengacu pada konsep manajemen qalbu. Santri ber-riyadhah menggunakan simbol untuk mencapai pribadi yang berakhlaq mulia. Dari temuan yang ada, peneliti memunculkan tiga kategori perilaku beragama santri: kategori kesalehan individual, kesalehan sosial, dan perilaku MQ. Dari ketiga kategori kesalehan ini, ditemukan bahwa santri masih dalam kategori kesalehan individual sambil bergerak ke arah kesalehan sosial dan perilaku MQ.

Keywords


interaksi simbolik, santri

References


Al-Jauziyah, Ibnu Qayyim. 2000. Madarijus Salikin (Pendakian Menuju Allah), Penyabaran Kongkrit “Iyyaka Na’budu Wa Iyyaka Nasta’in”, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.

Al-Mukaffi. 2003. Rapot Merah Aa Gym, MQ di Penjara Tasawuf, Jakarta: Darul Falah.

Alwasilah, Chaedar A. 2002. Pokoknya Kualitatif, Jakarta: PT Kiblat Buku Utama.

Amin, Ahmad. 1975. Ethika (Ilmu Akhlak), Jakarta: Bulan Bintang.

Amsyari, Fuad. 1995. Islam Kaffah, Tantangan Sosial dan Aplikasinya di Indonesia, Jakarta: Gema Insan Press.

Anshari, Saefuddin. 1990. Wawasan Islam, Jakarta: Rajawali Press.

Asmaya, Enung. 2002. Aa Gym, Dai Sejuk dalam Masyarakat Majemuk, Jakarta: Hikmah.

Azra, Azyumardi. 2000. Islam Substantif, agar Umat Tidak Jadi Buih, Bandung: Mizan.

Berger, L., Peter. 1991. Langit Suci, Agama sebagai Realitas Sosial, Jakarta: LP3ES.

Bogdan, Robert & Taylor, Steven J. 1975. Introduction to Qualitative Research Methods, A Phenomenological Approach to the Social Science, Canada: John Willey & Sons. Inc.

Bungin, Burhan. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif, Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Chaplin, Cp. 1981. Dictionary of Psychology. New York: Dell Publ. Terjemahan Kartono, Kartini. 1993. Kamus Lengkap Psikologi, Cetakan Kedua, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Cresswell, W, John. 1998. Qualitative Inquiry and Research Design Choosing Among Five Traditions, California: Sage Publications, Inc.

De Vito, Joseph A. 1997. Komunikasi Antar Manusia: Kuliah Dasar, Edisi Kelima. Penerjemah Agus Maulana, Jakarta: Professional Books.

Depag Republik Indonesia. 1972. Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta: Bumi Restu.

Dhavamony, Mariasusai. 1995. Fenomenologi Agama, Yogyakarta: Kanisius.

Dhofier, Zamakhasyari. 1982. Tradisi Pesantren, Studi tentang Pandangan Hidup Kyai, Jakarta: LP3ES.

Dillistone, F.W. 2002. The Power of Symbols: (Daya Kekuatan Simbol), Yogyakarta: Kanisius.

Effendy, Onong U. 1993. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung: Citra Aditya Bakti.

Faridh, Miftah. 2003. Islam Ukhuwah, Pendekatan Dakwah Kontemporer, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Fisher, B. Aubrey. 1986. Teori-Teori Komunikasi. Penerjemah Soehono Trimo, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Garna, Judistira K. 1996. Ilmu-ilmu Sosial, Dasar-Konsep-Posisi, Bandung: ProgramPascasarjana Universitas Padjadjaran.

Geertz, Clifford. 1992. Kebudayaan dan Agama, Penerjemah Francisco Budi Hardiman, Yogyakarta: Kanisius.

Guba, Denzin. 2001. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial, Penyunting Agus Salim, Yogyakarta: Tiara Wacana.

Gymnastiar, Abdullah. 2003. Refleksi Manajemen Qalbu, Bandung: MQ Publising.

Hamzah, Ya’qub. 1983. Etika Islam, Pembinaan Akhlaqul Karimah, Suatu Pengantar, Bandung: Diponogoro.

Hernowo & Deden, M, Ridwan. 2003. Aa Gym dan Fenomena Daarut Tauhid, Bandung: Mizan.

Herry, Mohammad. 2002. Menjaga Hati, Meraih Cinta Ilahi, Bandung: Mizan.

Hidayat, N. Dedy. 2003. Paradigma & Metodologi Penelitian Sosial Empirik Klasik, Jakarta: Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial UI.

Hidayat, Komaruddin. 2003. Menafsirkan Kehendak Tuhan, Jakarta: Teraju.

______. 2003. Wahyu di Langit Wahyu di Bumi, Jakarta: Paramadina.

Huberman, A. Michael & Miles B. Matthew. 1992. Analisis Data Kualitatif, Penj. Rohendi Rohidi, Jakarta: UI Press.

Kamil, Muhammad ‘Uwaidah. 1996. Fiqh Wanita (Edisi Lengkap), Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.

Kincaid, D. Lawrence & Wilbur Schramm. 1987. Asas-Asas Komunikasi Antar Manusia, Terjemahan Agus Setiadi, Jakarta: LP3ES-East West Communication Institute.

Knapp, Mark L and Judith A. Hall. 1992. Nonverbal Communication in Human Interaction, New York: Horcout Brace Javanovich College Publishers.

Liliweri, Alo. 1994. Komunikasi Verbal dan Non Verbal, Bandung: Citra Aditya Bakti.

______. 1994. Perspektif Teoritis Komunikasi Antar Pribadi, Suatu Pendekatan ke Arah Psikologi Sosial Komunikasi, Bandung: Citra Aditya Bakti.

Littlejohn, Stephen W. 1999. Theories of Human Communication, California: Wadsworth Belmont.

Majalah GATRA, Edisi 3 Agustus 2002. “DT Jago Mengemas Bisnis.”

Majalah TEMPO, Edisi 30 Desember 2001.

“Penelitian tentang Islam dan Demokrasi,” PPIM IAIN, Jakarta.

Madjid, Nurcholish. 1984. Keilmuan Pesantren, antara Materi dan Metodologi dalam Pesantren, Jakarta: LP3ES.

______. 1989. Islam, Kemodernan dan Keindonesiaan, Bandung: Mizan.

Mastuhu. 1994. Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren, Suatu Kajian tentang Unsur dan Nilai Sistem Pendidikan dalam Pesantren, Jakarta: INS.

Mulyana, Deddy. 2000. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Bandung: Remaja Rosdakarya.

______. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nashiruddin, M. al-Albani. 1998. Ringkasan Shahih Bukhari, Jakarta : Gema Insani Press.

Natsir, M. 1969. Fiqhud Dakwah, Jakarta: Yayasan Kesejahteraan Pemuda Islam.

Noeng, Muhadjir. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi IV, Yogyakarta: Rake Sarasin.

Nur, Ridwan Khalik. 2003. Syariat Islam di Pamekasan dan Cianjur, Edisi 08 November, Jakarta: Harian Kompas.

Pals, Daniel L. 2001. Seven Theories of Religion, Terjemahan Ali Noer Zaman, Yogyakarta: Qalam.

Pateda, Mansoer. 2001. Semantik Leksikal, Edisi Kedua, Jakarta: Rineka Cipta.

Poloma, Margaret M. 1994. Sosiologi Kontemporer (Contemporary Sociological Theory). Terjemahan Yasogama, Cetakan Keempat, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Rahardjo, Dawam. (Ed.) 1983. Pergumulan Dunia Pesantren, Jakarta: P3M.

Rakhmat, Jalaluddin. 1989. Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya.

______. 1992. Psikologi Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya.

______. 2003. Psikologi Agama Sebuah Pengantar, Bandung: Mizan.

Ritzer, Goerge & Douglas J. Goodman. 2004. Teori Sosiologi Modern, Edisi Keenam, Terjemahan Alimandan, Jakarta: Prenada Media.

Sendjaja, S. Djuarsa. 1994. Materi Pokok Teori Komunikasi, Jakarta: Universitas Terbuka.

Shihab, M. Quraish. 1994. Membumikan Al-Qur’an Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat, Bandung: Mizan.

Sibarani, Robert. 1992. Hakikat Bahasa, Bandung: Citra Aditya Bakti.

Sobary, Mohamad. 1999. Kesalehan dan Tingkah Laku Ekonomi, Yogyakarta: Yayasan Benteng Utama.

______. 1998. Diskursus Islam Sosial, Memahami Zaman Mencari Solusi, Bandung: Zaman Wacana Mulia.

Sobur, Alex. 2003. Semiotika Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Soeprato, Riyadi. 2002. Interaksionisme Simbolik, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sukardi, Imam. dkk. 2003. Pilar Islam bagi Pluralisme Modern, Solo: Tiga Serangkai.

Suprayogo, Imam & Tobroni. 2001. Metodologi Penelitian Sosial-Agama, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Surtiretna, Nina. 1993. Anggun Berjilbab, Bandung: Mizan.

Syalthout, Mahmud. 1985. Aqidah & Syari’ah Vol.II. Terjemahan Fachruddin, Bandung: Bumi Aksara.

Tubbs, Stewart L & Sylvia Moss. 2001. Human Communication, Konteks-Konteks Komunikasi Buku 1, Editor dan Penterjemah Deddy Mulyana, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Utsman, Muhammad Najati. 2000. Al-Hadiitsun-Nabawiy wa”ilmun Nafs, Daarusy-Syuruuq-Kairo. TerjemahanWawan Djunaedi Soffandi. 2003. Psikologi dalam Tinjauan Hadits Nabi,

Jakarta: Mustaqiim.

Veeger, K.T. 1991. Realitas Sosial, Refleksi Filsafat Sosial atas Hubungan Individu-Masyarakat dalam Cakrawala Sejarah Sosiologi, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Wahid, Abdurrahman. 1999. Pondok Pesantren Masa Depan. Dalam Marzuki Wahid (Ed). Pesantren Masa Depan: Wacana

Pemberdayaan & Transformasi Pesantren, Bandung: Pustaka Hidayah.

______. 1988. Pesantren sebagai Subkultur. Dalam Dawam Rahardjo (Ed). Pesantren dan Pembaharuan, Jakarta: LP3ES.

Zeitlin, Irving M. 1995. Memahami Kembali Sosiologis; Kritik terhadap Teori Sosiologi Kontemporer, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Agama dalam masyarakat dan masyarakat beragama. Retrieved Desember 29. 2003 from the World Wide Web : http://www.Yomajo.Yayasan Madani Jombang.net/articles/Tadjoer Ridjal3/html.

Para Dai Spesialis di Pasar “Acakadut”. Retrieved Desember 29. 2003 from the World Wide Web : http://www.Harian UmumMerdeka.net/berita utama/Agus Toto W.1/html.




DOI: https://doi.org/10.29313/mediator.v5i2.1163

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

   

 


Creative Commons License
This work is licensed under a 
Creative Commons Attribution 4.0 International License