Kebebasan Pers dalam Konteks KUHP Pidana: Menyoal Undang-Undang sebagai Fungsi Komunikasi
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adam Podgorecki dan Christopher J.Whelan.1987. Pendekatan Sosiologis terhadap Hukum. Jakarta: PT. Bina Aksara.
Anthon Freddy Susanto. 2005. Semiotika Hukum dari Dekonstruksi Teks menuju Progresivitas Makna. Bandung: Refika Aditama.
Hinca IP Pandjaitan. 2006. Membangun Kebebasan Pers yang Bermartabat di Timor L e s t e : h t t p : / / w w w. i n t e r n e w s . t p /Pidato%20Hinc %20Panjaitan%20BI.htm
Lili Rasjidi dan I.B. Wyasa Putra. 2003. Sistem Hukum sebagai suatu Sistem. Bandung: Mandar Maju.
Otje Salman dan Anthon F. Susanto. 2004. Teori Hukum, Mengingat, Mengumpulkan dan Membuka Kembali. Bandung : Refika Aditama.
Purnadi Purbacaraka dan Soerjono Soekanto.1978. Perihal Kaedah Hukum. Bandung: Alumni.
Rosjidi Ranggawidjaja.1998.Pengantar Ilmu Perundang-Undangan Indonesia. Bandung: Mandar Maju.
Kompas. “Kebebasan Pers Makin Dibatasi tak Perlu Lakukan Pembredelan”. 24 September 2005.
Atmakusumah Astraatmadja.2006. Misteri di Balik RUU KUHP. http://www.komisihukum.go.id/newsletter.php?act=detil&id=140
DOI: https://doi.org/10.29313/mediator.v8i1.1232
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License