Komunikasi Subkultur Religius NU, Muhammadiyah, Persis dan Syarikat Islamdi Kalangan Pengajar di Universitas Islam Bandung
Abstract
Indonesia memiliki keragaman kelompok keagamaan Islam, membawa beragam karakteristik budaya komunikasi kelompok keislaman. Dalam komunikasi antarbudaya, hal ini merepresentasikan karakteristik subkultur komunikasi religius dari masing-masing kelompok organisasi keislaman, seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhamadiyah, Persatuan Islam (Persis), dan Syarikat Islam (SI). Demikan pula dengan Universitas Islam Bandung (Unisba),yang ber-statuta sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam yang tidak berasas keorganisasian keislaman tertentu. Para pengajarnya, di antaranya, memiliki keragaman subkultur komunikasi religius keislaman.Penelitian ini mengkajibagaimanakah subkultur kelompok keislaman melakukan komunikasi antarbudaya di Unisba. Dengan menggunakan observasi, dan wawancara, sebagai teknik pengumpulan data, penelitian ini mengangkat pemaknaan makrosubjektif (seperti makna norma dan nilai dari misalnya, dalam kajian ini makna budaya keislaman tertentu), dan mikosubjektif (seperti makna ahlak mulia, makna kedewasaan, dan sebagainya). Dari sanalah, penelitian ini merumuskan temuan katagori-katagori dari komunikasi “subkultur” religius dari NU, SI, Persis dan Muhamadiyah, di dalam ruang komunikasi antarbudaya di Unisba. Hasi penelitian ini menunjukkan bahwa setiap individu subkultur kelompok keislaman meluruh ke dalam interaksi ahlakul kharimah keunisbaan, yang bervisi dan misi pengembangan keislaman dalam dunia akademis.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bungin, HM Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif. Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Prenada Media Grup.
Geertz, Clifford. (1973). The Interpretation of Cultures. New York: Basic Books, Inc., Publishers
Krech, David, et al. 1988. Individual in Society : A Text Book of Social Psychology, Singapore : McGraw Hill International Editions.
Muhammadiyah, https://id.wikipedia.org/wiki/Muhammadiyah, diakses 6/26/2017 1:09:32 PM
Mulyana, Deddy.(2003). Komunikasi Antarbudaya. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nahdlatul 'Ulama, https://id.wikipedia.org/wiki/Nahdlatul_%27Ulama, diakses 6/26/2017 1:09:32 PM
Persatuan Islam, http://id.wikipedia.org/wiki/Persatuan_Islam, diakses Desember 2009
Rahkmat, Jalaluddin.(1985). Metoda Penelitian Komunikasi. Bandung: Remadja Karya.
Safrudin, Irfan; dan Ramlan Sasmita, Odang Muchtar; Adang S Tsaury. (2008). Sejarah Yayasan Universitas Islam Bandung; Realitas, Tantangan Dan Eksistensi.Bandung: Yayasan Universitas Islam Bandung.
Samovar, Larry A., & Richard E.Porter, & Nemi C.Jain.(1981). Understanding Intercultural Communication. Belmont, California: Wadsworth Publishing Company.
Sekilas Sejarah Pemuda Persatuan Islam, http://pemudapersis-regol.blogspot.com/, diakses Desember 2009
Soekanto, Soeryono.(1983). Pribadi dan Masyarakat : Suatu Tinjauan Sosiologis. Bandung: Alumni.
Stout, Daniel A. Editor. (2006). Encyclopedia Of Religion, Communication, And Media. New York: Routledge, 270 Madison Avenue, NY 10016
Syarikat Islam, http://alwishahab.wordpress.com/2008/07/16/syarikat-islam/; diakses Desember 2009
Syarikat Islam, http://syarikat-islam.blogspot.com/, diakses Desember 2009
West, Rrichard and Lynn H. Turner. (2007). Introducting Communication Theory: Analysis and Application. USA: Mc graw Hill.
Wiradipradja, Saefullah. (2002). Laporan Rektor Milad ke 44 UNISBA, 26 Sya’ban 1423 H / 2 Nopember 2002 M. Lihat juga H. Odang Muchtar, Drs. (2008), “… Yang Istiqomah Di Unisba”; Tulisan menyambut “70 Tahun Prof. Dr. H.E. Saefullah Wiradipradja, SH., LL.M.”
Wiwitan, Tresna & Yulianita, Neni. (2017). Strategi ‘Marketing Public Relations’ Perguruan Tinggi Islam Swasta: Peluang dan Tantangan di Era MEA. Jurnal Komunikasi MediaTor Vol 10 (1), Juni 2017, 1-10. Hlm 2.
DOI: https://doi.org/10.29313/mediator.v10i2.2753
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License