Perilaku Cyberbullying Mahasiswa dengan Teman Sebaya
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afrilia, A. M. (2018). Personal Branding Remaja di Era Digital. Mediator: Jurnal Komunikasi, 11(1), 20–30.
Akbar, M. A. (2015). Cyberbullying pada Media Sosial (Studi Analisis Isi tentang Cyberbullying pada Remaja di Facebook). Universitas Sebelas Maret.
Amiruddin. (2016). Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: Parama Ilmu.
APJI. (2017). Penetrasi & Perilaku Pengguna Internet Indonesia. Apjii (Vol. 2018).
Berthold, K. A., & Hoover, J. H. (2000). Correlates of Bullying and Victimization among Intermediate Students in the Midwestern USA. School Psychology International, 21 (1).
Cenceng. (2015). Perilaku Kelekatan pada Anak Usia Dini (Perspektif John Bowlby). Lentera, IXX(2), 141–153.
Devito, J. A. (2011). Komunikasi Antarmanusia. Tangerang: Karisma Publishing Group.
Djaelani, A. R. (2014). Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif, XX No 1.
Drisko, J. W., & Maschi, T. (2016). Content Analysis. New York: Oxford University Press.
Kõiv, K. (2012). Attachment Styles Among Bullies, Victims and Uninvolved Adolescents. Psychology Research, 2(3), 160–165.
Makbul, C., & Agung, I. M. (2016). Self Esteem , Siri ’, dan Perilaku Agresif pada Suku Bugis : Sisi Gelap Self Esteem Tinggi. Jurnal Psikologi, 12 Nomor 1.
Malik, I. A. (2018). Hubungan parental support autonomy dengan kecenderungan perilaku cyberbullying remaja. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.
Mawardah, M., & Adiyanti, M. (2016). Regulasi Emosi dan Kelompok Teman Sebaya Pelaku Cyberbullying. Jurnal Psikologi, 41(1), 60.
Pramiyanti, A., Putri, I. P., & Nureni, R. (2014). Motif Remaja dalam Menggunakan Media Baru (Studi pada Remaja di Daerah Sub-Urban Kota Bandung). KomuniTi, 6(2), 95–103.
Pujileksono, S. (2015). Metode Penelitian komunikasi Kualitatif. Malang: Intrans Publishing.
Rakhmat, J. (2015). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rastati, R. (2016). Bentuk perundungan siber di media sosial dan pencegahannya bagi korban dan pelaku. Jurnal Sosioteknologi, Vol 15 No.
Saifullah, F. (2016). Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Bullying pada Siswa-Siswi SMP. Jurnal Psikologi, 4(2), 200–213.
Sartana. (2017). Perundungan Maya ( Cyber Bullying ) Pada Remaja Awal. Jurnal Psikologi Insight, 1(1), 25–39.
Satriawan, N., Karyanta, N. A., Studi, P., Fakultas, P., & Maret, U. S. (2014). Hubungan antara Konsep Diri dengan Toxic Disinhibition Online Effect pada Siswa SMK N 8 Surakarta. Universitas Sebelas Maret.
Setyaningrum, A. (2015). Pengaruh empati, self-control, dan self-esteem terhadap perilaku cyberbullying pada siswa sman 64 jakarta. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Vranjes, I., Baillien, E., Vandebosch, H., Erreygers, S., & De Witte, H. (2017). The dark side of working online: Towards a definition and an Emotion Reaction model of workplace cyberbullying. Computers in Human Behavior, 69, 324–334.
Wangid, M. N. (2017). Cyberbullying: Student’S Behavior in Virtual Worlds. GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan Dan Konseling, 6(1), 38.
Watt, R. van der. (2014). Attachment , parenting styles and bullying during pubertal years. Journal of Child & Adolescent Mental Health, 26(3), 251–261.
Wei, H. S. (2011). Friends can hurt you: Examining the coexistence of friendship and bullying among early adolescents. School Psychology International, 32 (3).
Williams, K. (2011). Bullying Behaviors and Attachment Styles. Georgia Southern University.
DOI: https://doi.org/10.29313/mediator.v12i2.4793
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License