Revitalisasi Ilmu Komunikasi Melalui Riset

Santi Indra Astuti

Abstract


Paradigma klasik mendominasi penelitian ilmiah komunikasi di Indonesia. Model-model komunikasi yang linier dari Schramm, Laswell, juga Shannon dan Weaver, masih dipertahankan untuk mengkaji efek-efek komunikasi. Dalamrisetsosial, terdapat banyak perspektif untuk menjelaskan objek penelitian berupa realitas sosial, yang salah satunya adalah peristiwa komunikasi. Yang pertama adalah emprisisme. Pendekatan kedua yang perlu diperkenalkan lebih meluas lagi adalah realisme. Perspektifketiga adalah subjektivisme. Idealisme adalah perspektif sosial lain yang belum begitu populer di kalangan periset komunikasi. Posmodernisme adalah istilah, sekaligus perspektif penelitian, yang sangat populer saatt ini. Pendekatan feminisme, dalam riset,juga bisa diterapkan sebagai panduan etis yang diharapkan bisa mencegah terulangnya fenomena "the age-oldfallacy of woman". Multiparadigma, sama halnya dengan multi-opinion dalam demokrasi, akan melahirkan dialektika yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu yang bersangkutan. Tulisan ini mencoba memperkenalkan sejumlah alternatif di luar maupun di dalam paradigm klasik yang mendominasi studi ilmu komunikasi di Indonesia selama ini. Tidak semuanya merupakan pendekatan baru dalam riset-riset sosial, namun di Indonesia, alternatif ini iperkirakan merupakan sesuatu yang menyegarkan karena belum banyak disentuh oleh para peneliti kajian komunikasi.

Keywords


Ilmu Komunikasi, riset

References


May, Tim, Social Research: Issues, Methods and Process,1997, Open University Press, Buckingham, Philadelphia.

Appignanesi, Richard, Postmodernism for Beginners, 1997, Icon Books. Cambridge, UK.

Moleong, Lexy j., Metodologi Penelitian Kualitatif, 1999, Remaja Rosdakarya Offset. Bandung.

Said, Edward W., Kebudayaan & Kekuasaan : Membongkar Mitos Hegemoni Barat, 1994 Mizan. Bandung.




DOI: https://doi.org/10.29313/mediator.v1i1.682

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

   

 


Creative Commons License
This work is licensed under a 
Creative Commons Attribution 4.0 International License