Perjalanan Depth Reporting

Septiawan Santana Kurnia

Abstract


Depth reporting merupakan kegiatan yang senantiasa mengalami perubahan dan perkembangan dari waktu ke waktu, seiring dengan perubahan nilai-nilai dan kebutuhan masyarakat. Konsep-konsep tradisional pada pelaporan, pemilihan sumber, kepekaan jurnalisme, peliputan, dan kinerja wartawan bergeser pada interes khalayak media dan tuntutan profesional. ‘Depth reporting’ sendiri merupakan karya jurnalistik yang memerlukan kesenian, kemampuan, dan perencanaan yang matang dari penulisnya.

Keywords


depth reporting, perkembangan, jurnalistik

References


Laurence R.Campbell dan Roland E.Wolseley, How To Report And Write The News, “preface”, Prentice-Hall, Inc.,Englewodd Cliffs, N.J., 1961

F.Fraser Bond, An Introduction to Journalism, A Survey of the Fourth Estate in All Its Form, second edition, The Macmillan Company, New York, 1961, hlm.88-89. Pada sub-bab “The Nature of News”, Bond menampilkan realitas jurnalisme

Amerika tahun 1960-an yang mencantumkan tipe “Spot news” untuk menggambarkan salah satu bentukan pelaporan berita. Hal ini memberikan ilustrasi bagaimana upaya wartawan melayani kebutuhan masyarakat dalam menerima informasi.

Herbert Strentz, Reporter dan Sumber Berita: persekongkolan dan mengemas dan menyesatkan berita, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta,1993, hlm. 40-50

Herbert Strentz, op.cit, hlm.49

The Missouri Group: Brian S.Brooks, George Kennedy, Daryl R.Moen, Don Ranly: News Reporting and Writing, third edition, St.Martin’s Press, New York, 1988, hlm.16-22

Melvin Mencher, New Reporting and Writing, seventh edition, Brown & Benchmark Publishers, Madison, WI, 1997, hlm. 67. Dalam “Newsroom Politics and Ideology”, Mencher menekankan pengaruh sangat penting diperhatikan pada materi liputan yang hendak digarap wartawan.

Bruce D. Itule & Douglas A.Anderson, News Writing and Reporting for Today’s Media, third edition, McGraw-Hill, Inc., New York, 1994, hlm.13-15.

Itule & Anderson, op.cit., hlm 482.

Mencher, op.cit., hlm. 202-209

Mencher, op.cit., hlm 202

Mencher, hlm.203

Albert L.Hester dan Wai Lan J.To ed., Pedoman Untuk Wartawan, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 1997, hlm.109-120.

Investigative Reporting, Makalah untuk pelatihan investigative reporting yang diadakan oleh tabloid mahasiswa Bulaksumur, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, 20-24 Februari 1999.

MV Kamath, Profesional Journalism, Vikas Publishing House PVT LTD, New Delhi, reprint 1996, Hlm. 154-196. Kamath mencoba menggambarkan literature depth reporting, dengan latar belakang jurnalisme India.

Donald L.Ferguson & Jim Patten, Journalism Today!, National Textbook Company, Lincolnwood, Illinois USA, 1991, hlm. 127

Itule & Anderson, op.cit., hlm.503

Itule & Anderson, op.cit., hlm.504

William L.Rivers & Cleve Mathews, Etika Media Massa dan Kecenderungan untuk Melanggarnya, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1994, hlm. 166

Mencher, hlm.204-205




DOI: https://doi.org/10.29313/mediator.v2i2.734

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

   

 


Creative Commons License
This work is licensed under a 
Creative Commons Attribution 4.0 International License