Membangun Profesionalisme Media Watch
Abstract
Tampaknya, keberadaan media watch belum merata di pelosok daerah. Akibatnya, banyak berita yang muncul secara menyimpang, luput dari pengawasan lembaga ini. Guna meningkatkan ejektivitas dan profesionalisme media watch, diperlukan pelatihan yang mencakup keragaman materi teori dan sistem pers, prinsip dasar jurnalistik, serta etika dan hukum yang terkait dengan media massa
Keywords
media watch, jurnalistik
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anwar, Rosihan, 1980. Bahasa Jurnalistik Indonesia dan Komposisi. Jakarta: Proyek Pembinaan dan Pengembangan Pers Departemen Penerangan RI.
Dewan Pers. 2001. Dewan Pers 2000-2003. Jakarta: Dewan Pers.
Forsythe. David P. 1980. Hak-hak Asasi Manusia dan Politik Dunia. Bandung: Angkasa.
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Soebagijo, N. 1977. Sejarah Pers Indonesia. Jakarta: Dewan Pers.
Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers.
DOI: https://doi.org/10.29313/mediator.v3i1.793
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License