Pengaruh Keterampilan Menyimak dan Intelligence Quotient terhadap Prestasi Belajar Siswa

Pien Supinah

Abstract


Menyimak (listening), sebagai komunikasi langsung,  merupakan salah satu aspek dari empat perilaku komunikasi insani, termasuk dalam penyampaian materi pada proses belajar mengajar di sekolah. Dalam hal ini, setiap siswa diyakini memiliki keterampilan menyimak yang berbeda di dalam proses belajar mengajar tadi. Hasil penelitian menunjukkan, berdasarkan hasil uji koefisien jalur, terdapat pengaruh keterampilan menyimak terhadap prestasi belajar siswa yang signifikan, juga terdapat pengaruh IQ terhadap prestasi belajar siswa yang signifikan. Namun, pengaruh keterampilan menyimak terhadap IQ tidak signifikan. Begitu juga berdasarkan uji analisis regresi, diperoleh hasil yang sama. Adapun pengaruh gabungan antara keterampilan menyimak dan IQ terhadap prestasi belajar sebesar 10,2% saja. Kesimpulan penelitian adalah prestasi belajar ditentukan secara langsung oleh keterampilan menyimak dan IQ. Semakin tinggi keterampilan menyimak dan IQ maka semakin tinggi pula prestasi belajarnya.


Keywords


Komunikasi antarpribadi, mendengarkan, Intelligence Quotient, Siswa

References


Achsin, Amir. 1981. Pengajaran Menyimak: Memilih dan Mengembangkan Bahan Pelajaran. Jakarta: Depdikbud P3G.

Anderson, Anne & Lynch, Tony. 1988. Listening. Oxford: Oxford University Press.

Arifin, H. Anwar. 1992. Ilmu Komunikasi; Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta: Rajawali Press.

Arikuntoro, Suharsimi. 1990. Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktis Jakarta: Bina Aksara.

Azwar, Saifuddin. Drs. M.A. 1996. Pengantar Psikologi Intelegensi. Yogjakarta: Puskaka Pelajar.

Cooper, William E. & Walker, Edward C.T. 1979. Sentence Processing: Psicholinguistics Studies Presented to Merril Garret. Cambridge: Cambridge University Press.

Depdikbud. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Depdikbud. 1993. Kurikulum Pengajaran Bahasa Indonesia SMU. Jakarta: Depdikbud.

Effendy, Onong Uchjana. 2000. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.

________. 1984. Ilmu Komunikasi; Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Eysenck, H.J. 2000. Mengenal IQ Anda. Bandung: Pionir Jaya.

File, David W. 1981. Intelligence: An Introduction. London: Routledge & Kegan Paul.

Fisher, B. Aubery. 1986. Teori-teori Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Green & Petty. 1969. Developing Language Skill. Boston: Allyn & Bacon Inc.

Hamidjojo, Santoso S. 2000. “Landasan Ilmiah Komunikasi: Sebuah Pengantar” (dalam MediaTor, Jurnal Komunikasi, Volume I Nomor I). Bandung: Fikom Unisba.

John, R.L. & Spoisky (ed.). 1975. Testing Language Profiency. USA: The Center for Applied Linguistics.

Kridalaksana, Harimukti. 1984. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia.

Lie, Ching Chun. 1975. Path Analysis. California: Pacific Grouve.

Mulyana, Deddy. 2000. Ilmu Komunikasi; Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Miller, George A. 1962. Some Psychological Studies of Grammar. Oxford: Oxford University Press.

Madson, H.S. 1983. Techniques in Testing New York: Longman Group Inc.

Mangkunegara, AA Prabu. 1993. Perkembangan Intelegensi Anak d an Pengukuran IQ-nya. Bandung: Angkasa.

Nursaid. 1992. “Hubungan antara Kemampuan Operasi Logis dan Penguasaan Struktur Bahasa Indonesia dengan Kemampuan Menyimak” (Tesis). Bandung: Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Nida, Eugene. 1952. Selective Listening. New York: American Bible Society.

Nurgiyantoro, Burhan. 1988. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogjakarta: BPFE.

Prabu, A.A.A. Raden Cahaya. 1982. Perkembangan Taraf Intelegensi Anak. Bandung: Angkasa.

Pudjiono. 1982. Studi tentang Daya Prediksi Hasil Pengukuran Bakat Intelektif dan Daya Prediksi Nilai Prestasi Belajar terhadap Keberhasilan Belajar. Bandung: IKIP.

Rahmalia, Iim. 1995. Kemampuan Berbahasa dan Tingkat Keterkaitan dengan Prestasi Belajar. Bandung: IKIP.

Rost, M. 1990. Listening in Language Learning. New York: Longman Group Inc.

Rowe, Marry Budd. 1978. “Wait Time: Is Anybody Listening?” (dalam Teaching Science as Continuous Inguiry). New York: McGraw-Hill Book Company.

Sadker, Myra & David Sadker. 1977. “Questioning Skill” (dalam Classroom Teaching Skill: A Handbook). Canada:D.C. Heath and Company.

Sadli, Saparinah. 1991. Intelegensi Bakat dan Test Intelegensi IQ. Jakarta: PT Gaya Favorit Press.

Sarwono, Sarlito Wirawan. 1991. Intelegensi Bakat dan Test IQ. Jakarta: Gaya Favorit Press.

Soeginatoro, dkk. 1981. Kemampuan Berbahasa Madura: Mendengarkan dan Berbicara. Jakarta: P3B.

Soetopo, Hendyat, 1982. Keunikan Intelegensi Manusia. Surabaya: Usaha Nasional.

Suhendar, H.M.E. & Pien Supinah, 1992. Bahasa Indonesia: Pengajaran dan Ujian Keterampilan Menyimak dan Keterampilan Berbicara. Bandung: Pionir Jaya.

Suherman, Maman. 2000. “Konstelasi Kemampuan Listening dalam Komunikasi Tatap Muka” (dalam MediaTor, Jurnal Komunikasi, Volume I Nomor I). Bandung: Fikom Unisba.

Suryabrata, Sumadi. 1978. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

________. 1987. Pengukuran dalam Psikologi Kepribadian. Jakarta: Rajawali Press.

Tarigan, Henry Guntur. 1986. Menyimak: Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tubbs, Stewart dan Sylvia Moss. 2000. Human Communication. Terj. Deddy Mulyana. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Ur, P. 1984. Listening Comprehension. London: Cambridge University Press.

Valette, R. 1977. Modern Language Testing. New York: Harcourt Brace Javanovich Inc.

Walgito, Bimo. 1988. Pengantar Psikologi Umum. Yogjakarta: Andi.




DOI: https://doi.org/10.29313/mediator.v4i1.834

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

   

 


Creative Commons License
This work is licensed under a 
Creative Commons Attribution 4.0 International License