PENGEMBANGAN SEDIAAN MIKROEMULSI GEL ANTIJERAWAT MENGANDUNG MINYAK KULIT BATANG KAYU MANIS (Cinnamomum burmanni Nees ex Bl)

Sani Ega Priani, Shelma Azhari Abdilla, Anan Suparnan

Abstract


Jerawat adalah suatu kondisi kulit dimana terjadi peradangan pada kelenjar pilosebasea. Infeksi bakteri Propionibacterium acnes menjadi salah satu penyebab utama dari proses peradangan tersebut. Minyak kulit batang kayu manis diketahui mengandung senyawa antibakteri sehingga potensial untuk dikembangkan sebagai antijerawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sediaan mikroemulsi gel mengandung minyak kulit batang kayu manis dan menguji aktivitas antibakterinya terhadap bakteri penyebab jerawat (P. acnes). Sediaan mikroemulsi gel dibuat dengan variasi konsentrasi surfaktan dan  kosurfaktan. Sediaan yang dihasilkan dievaluasi karateristik dan stabilitas fisiknya. Uji aktivitas antibakteri sediaan dilakukan dengan metode difusi agar. Uji iritasi dilakukan dengan metode 4 hours patch test. Formula mikroemulsi gel optimum mengandung minyak kulit batang kayu manis 5%,  Tween 80 30%, PEG 400 20%, dan Gel Viscolam 1,6%. Sediaan tersebut memiliki karakteristik dan stabilitas fisik yang baik dengan ukuran globul rata-rata 119 nm. Sediaan mikroemulsion gel memiliki aktivitas antibakteri yang sangat kuat terhadap P. acnes dengan diameter hambat 37,40 ± 0,426 mm. Hasil uji iritasi menunjukkan bila sediaan bersifat sedikit mengiritasi dengan nilai indeks iritasi 0,876 ±0,607 (skor maksimal 4).


Keywords


Minyak kayu manis, mikroemulsi gel, jerawat, Propionibacterium acnes,

References


Aparna, S.A., dan Srivinas, P., 2014. Formulation, Evaluation and Characterization of Periodontal Microemulsion Gel. International Journal of Pharmaceutical Sciences and Drug Research, 6(1): 20-25.

Apriyani, Y.M., Sani E.P., Amila G., 2015. Akktivitas Antibakteri Minyak Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmanni Nees Ex Bl.) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes, Prosiding Spesia Unisba : 348-353.

Bhattacharya, R., Sayantan, M., and Preeti, K., 2016. Review On Microemulsio As Potential Novel Drug Delivery System, World Journal of Pharmacy and Pharmaceuticals Sciences, 5(6): 700-729.

Contassot, E., L.E. French., 2014. New Insight into Acne Pathogenesis, Journal of Investigative Dermatology, 134: 310-313.

Daud, F.S., Gauri P, Mamta J, Ruchita P, Shubhangi W., 2013. A Study of Antibacterial Effect of Some Selected Essential Oils and Medicinal Herbs Against Acne Causing Bacteria, International Journal of Pharmaceutical Science Invention, 2(1):27-34.

Garg, A., Anggarwal, D., Garg, S., Sigla, A. K., 2002. Spreading of Semisolid Formulation, an update, Pharmaceutical Technology, 9 : 84-104.

Inna, M., Novi A., Septika P.,2010, Potential Use of Cinnamomum burmanii Essential Oil-based Chewing Gum as Oral Antibiofilm Agent, Journal of Dentistry Indonesia, 17(3) : 80-86.

Jappe, U., 2003. Phatologycal Mechanism of Acne with Special Empashis on P. acnes and related therapy, Acta Derm Venerosol, 83: 241-248.

Laras, A., Swastini, D.A., Wardana, M., Wijayanti, N., 2014. Uji Iritasi Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L.). Jurnal Farmasi Udayana, 3(1): 74-79.

Mehta, D.P., Hemendrasinh J.R., Dhiren P.S., Chainesh N.S., 2015. A Review of Microemulsion Based Gel, Research J. Pharm and Tech, 8(2) : 118-126.

Priani, S.E., Kiki A. M., Yani L., 2017. Development Sunscreen Microemulsion Gel Containing n-Hexane Fraction of Mangosteen Pericarp (Garcinia mangostana Linn.), Research Journal of Pharmaceutical Biological and Chemical Sciences, 8(1): 229-235.

Priani, S.E., W.K. Dewi, A. Gadri, 2018. Formulasi sediaan mikroemulsi gel anti jerawat mengandung kombinasi minyak jinten hitam (Nigella sativa L.) dan minyak zaitun (Olea europaea L.), Kartika: Jurnal Ilmiah Farmasi, 6(2): 57-64.

Sharma, N., Antil V, 2013. Microemulsion: A Review, Asian Journal of pharmaceutical Reasearch and Development, 1(2): 23-36.

Tandel, H., Pratiksh, P., Parva, J., 2015. Preparation and Study of Efavirenz Microemulsion Drug Delivery System For Enhancement Of Bioavailability, European Journal of Pharmacetical and Medical Research, 2(5): 1156-1174.

Truter, I., 2009. EBPP: Acne Vulgaris. SA Pharmaceutical Journal, 4 : 12-19.

Vyas, A., Sonker A.K., Gidwani B. 2014. Carrier-Based Drug Delivery System for Treatment of Acne, Hindawi Publishing Corporation The Scientific World Journal, 14 : 1-14.

Warnida, Husnul., Yullia, Sukawaty., dan Mega., 2015. Stabilitas dan Aktivitas Gel Ekstrak Bulbus Bawang Tiwai (Eleutherine americana (Mill) Urb.) Sebagai Anti Acne. Jurnal Ilmiah Manuntung, 1(1) : 94-99.




DOI: https://doi.org/10.29313/jiff.v3i1.5464

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Indexed and Journal List Title by :

Neliti

CiteFactorResearch BIB
MorarefDRJIESJIEuroPubScientific Indexing Services
CrossRefPortal GarudaWorldCatScilitIndonesia One Search
Publons

JIFF Flag Counter
 
Visitor Since 20 December 2018 :


View My Summary StatCounter

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License