Abstract
Semiotika mempelajari relasi elemen-elemen tanda di dalam sebuah sistem berdasarkan aturan main dan konvensi tertentu, serta mengkaji peran tanda sebagai bagian dari kehidupan sosial. Semiotika teks adalah cabang semiotika, yang secara khusus mengkaji teks dalam berbagai bentuk dan tingkatannya. Analisis teks adalah cabang dari semiotika teks, yang secara khusus mengkaji teks sebagai sebuah ‘produk penggunaan bahasa’ berupa kumpulan atau kombinasi tanda-tanda. Teks didefinisikan sebagai pesan-pesan—baik yang menggunakan tanda verbal maupun visual; dan secara lebih spesifik, ia adalah pesan-pesan tertulis, yaitu produk bahasa dalam bentuk tulisan. Tanda merupakan bagian dari kehidupan sosial. Melalui konvensi sosial, ia menjadi punya makna dan nilai sosial. Menurut Saussure, ‘tanda’ merupakan kesatuan yang tak dapat dipisahkan dari dua bidang, yaitu bidang penanda (signifier) untuk menjelaskan ‘bentuk’ atau ‘ekspresi’; dan bidang petanda (signified), untuk menjelaskan ‘konsep’ atau ‘makna’. Sementara itu, Charles Sander Peirce mengelompokkan tipe tanda ke dalam tiga jenis, yaitu indeks, ikon, dan simbol. Indeks adalah tanda di mana hubungan penanda (signifier) dan petanda (signified) di dalamnya bersifat kausal, seperti hubungan antara asap dan api; ikon adalah tanda di mana hubungan antara penanda dan petandanya bersifat keserupaan (similitude); dan simbol adalah tanda yang hubungan penanda dan petandanya bersifat arbitrer atau konvensional. Analisis teks beroperasi pada dua jenjang: Pertama, analisis tanda secara individual, seperti jenis tanda, mekanisme atau struktur tanda, dan makna tanda secara individual. Kedua, analisis tanda sebagai sebuah kelompok atau kombinasi, yaitu kumpulan
tanda-tanda yang membentuk apa yang disebut sebagai ‘teks’. Analisis teks, menurut Roland Barthes, akan menghasilkan makna denotatif, yakni makna tanda yang bersifat eksplisit, dan makna konotatif, yaitu makna tanda lapis kedua yang bersifat implisit.
References
Barthes, Roland. 1967. Elemenf of Semiology. New York: Hill & Wang.
Barthes, Roland. 1972. Mythologies. London: Paladin.
Culler, Jonathan. 1976. Saussure, Fontana Press. deSaussure, Ferdinand. 1990. Course in General Linguistics. London: Duckworth.
Eco, Umberto. 1979. A Theory of Semiotics. Indiana University Press.
Fiske, John. 1990. Introduction to Communication Studies. Routledge.
Fiske, John. 1990. Introduction to Communication Studies. London: Routledge.
Hebdige, Dick. 1987. Subculture: The Meaning of Styles. London: Routledge.
Piliang, Yasraf A. 2004. “Iklan, Informasi atau Simulasi?:Konteks Sosial dan Kultural Iklan”, dalam Jurnal Komunikasi “MediaTor” Volume 5 Nomor 1, 2004.
Thwaites, Tony. 1994. Tools for Cultural Studies, an Introduction. MacMillan.