Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Yasraf Amir Piliang
Program Pascasarjana Seni dan Desain ITB
Indonesia
Seorang pemikir dan kritikus budaya serta penulis buku Sebuah Dunia yang Dilipat; Realitas Kebudayaan Menjelang Milenium Ketiga dan Matinya Posmodernisme (Mizan, 1998), yang mendapat sambutan hangat dari para pemerhati perkembangan kebudayaan Indonesia kontemporer, disusul kemudian dengan Hiperrealitas Kebudayaan (LKIS, 1999). Buku lainnya yang baru beredar adalah Sebuah Dunia yang Menakutkan; Mesin-mesin Kekerasan dalam Jagat Raya Chaos (Mizan, 2001). Sementara, Dunia yang Berlari; Mencari Tuhan-Tuhan Digital, kini masih dalam proses editing pada penerbit Mizan. Pria kelahiran Maninjau, Sumatera Barat, 30 September 1956, ini menyelesaikan pendidikan S1-nya pada Departemen Seni Rupa ITB dengan bidang khusus Desain Produk (1984). Pada tahun 1990, sebagai dosen ia berkesempatan untuk memperdalam ilmu di Inggris atasbiaya The British Council. Setelah menyelesaikan studinya di London dengan gelar Master of Art yang ia peroleh dari Central Saint Martin College of Art & Design, ia kembali ke Indonesia. Kemudian ia ditugaskan mengajar di Program Pascasarjana Seni dan Desain ITB, untuk subjek kuliah baru yang bertema Studi Kebudayaan. Bersama koleganya, dia ikut mengelola Jurnal Seni Rupa di almamaternya. Sejak tahun 1999 hingga sekarang, menjadi tim perumus Jurusan Sosial Teknologi (Sostek ITB). Sebelumnya, sejak 1994, dia ditugaskan menjadi Ketua Jurusan Desain, Institut Teknologi Nasional (Itenas). Selain banyak menulis artikel dan tulisan ilmiah pada berbagai media massa, khususnya Kompas, dan beberapa jurnal (Prisma, Ulumul Qur’an, Kalam, Jurnal Seni Rupa, Jurnal Al-Huda, Jurnal Demokrasi & HAM, Jurnal Perempuan, Basis), ia juga aktif menjadi pembicara di berbagai seminar dengan tema-tema seperti posmodernisme, media, dll
|