Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Bashy Quraishy
India
India
dilahirkan di India, tetapi dibesarkan dan tinggal di Pakistan; belajar di Amerika Serikat dan Inggris, menjadi warga negara Denmark, dan menetap di Denmark. Menyelesaikan pendidikan di bidang teknik di German dan Amerika. Kemudian, melanjutkan studi dalam bidang international marketing di London. Di Copenhagen, dia menjadi salah seorang konsultan yang menangani masalah-masalah kaum minoritas, juga aktif menjadi anggota komisi Hak Asasi Manusia, isu-isu kesetaraan etnik dan anti-diskriminasi di Denmark dan dataran Eropa lainnya. Sekarang, dia menjabat sebagai Presiden ENAR (European Netwotk Against Racism-Brussels), LSM terbesar di Eropa yang memerangi rasisme dengan melibatkan lebih dari 600 organisasi. Bashy juga pemegang tampuk pimpinan di POEM (The Federation of Ethnic Minority Organization) di Denmark. Selain itu, ia menjabat sebagai Chief Editor Media Watch, juga banyak terlibat dalam penerbitan majalah trwulanan yang memonitor dan melakukan survei analisis media massa dalam meliput etnis minoritas. Ia secara regular melakukan kontribusi bagi acara-acara debat di televisi, menulis artikel dan kolom di media massa cetak di Denmark dan negara-negara Eropa lainnya. Selain itu, aktif juga memberikan kuliah berkenaan dengan isu-isu etnik minoritas dunia Barat, multikulturalisme, globalisasi, rasisme dan resistensi, serta dilema tentang integrasi di berbagai perguruan tinggi di Eropa. Bashy telah menulis sedikitnya enam buah buku tentang rasisme, kesetaraan etnis, komunitas orang-orang Pakistan di Denmark, dan ihwal liputan media Barat tentang Islam. Buku ketujuhnya yang telah terbit adalah Danish Identity; seen through brown eyes.
|