Polemik Rancangan Undang-Undang Anti Pornografi & Pornoaksi (RUU-APP)

Dedeh Fardiah

Abstract


This article focuses on polemics concer

References


Abar, Ahmad Zamri. 1995. Kisah Pers Indonesia, Yogyakarta: LKiS.

Alwasilah, A Chaedar. 2002. Pokoknya Kualitatif: Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka Jaya.

Assegaff, Dja’far.1983, Jurnalistik Masa Kini, Jakarta: Ghalia Indonesia.

Bungin, Burhan.2003 Pornomedia; Konstruksi Sosial Teknologi Telematika dan Perayaan Seks di Media Massa, Jakarta: Prenada Media.

Chanley, Mitchel. 1975, Reporting. Edisi III, New York: Holt Reinhart & Winston.

Hill, David. The Press in New Order Indonesia, Universirty of Australian Press, Jakarta, Sinar Harapan

Iskandar Muda, Dedi. 2003. Jurnalistik Televisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Eriyanto. 2002. Analisis Framing. Yogyakarta: LkiS

McQuail, Denis. 1987. Teori Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Jakarta: Erlanga.

Mulyana, Deddy. 2002. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya

———————. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ruhaeni, Neni. 2006. Makalah Diskusi tentang RUU-APP Ditinjau dari Berbagai Aspeknya. Bandung, Puskaji Unisba

Romli, Asep Syamsul M.2003. Jurnalistik Terapan; Pedoman Kewartawanan dan Kepenulisan, Bandung: Batic, Press.

Santana, Septiawan K. 2005. Jurnalisme Kontemporer. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Sobur, Alex. 2002. Analisis Teks Media. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sumber Lain:

Kompas, 20, 27 Januari, 3,6 ,11,15 ,26 Februari 2006.

Republika, 9 ,17 Februari, 9,19 Maret 2006.

Koran Tempo, 8 Maret 2006.

Media Indonesia, 26 Maret 2006.




DOI: https://doi.org/10.29313/mediator.v8i1.1233

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

   

 


Creative Commons License
This work is licensed under a 
Creative Commons Attribution 4.0 International License