Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Deddy Mulyana
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran
Indonesia
Dosen tetap pada Fakultas Ilmu Komunikasi dan Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung, dan dosen luar biasa pada Fakultas Ilmu Komunikasi serta BKU Ilmu Komunikasi Program Pascasarjana Universitas Islam Bandung (Unisba). Dilahirkan di Bandung, 28 Januari 1958. Pernah menjadi Ketua Jurusan Jurnalistik Fikom Unpad (1996-1999). Selain di Unpad dan Unisba, ia dosen luar biasa pada beberapa perguruan tinggi, antara lain: Program Pascasarjana ITB; Jurusan Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Pasundan Bandung, dan Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sulthan Syarif Qasim, Pekanbaru. Memperoleh gelar Drs. dari Jurusan Jurnalistik Fikom Unpad (1981); M.A. dari Departement of Communication Studies, Northern Illinois University, USA (1986); dan Ph.D. dari Department of Anthropology and Sociology, Monash University, Australia (1995), dengan disertasi berjudul "Twenty-Five Indonesians in Melbourne; A Study of the Social Construction and Transformation of Ethnic Identity." la telah menulis ratusan artikel ilmiah-populer dan kolom di berbagai media massa dan jurnal ilmiah, antara lain: Kompas,. Republika, Suara Pembaruan, Media Indonesia, Pikiran Rakyat, Panji Masyarakat, Ummat, Jurnal ISKI (Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia), Pantau, The Indonesia Times, The Jakarta Post, The Australasian Muslim Times dan Insight (Australia). la juga telah menulis, menerjemahkan, dan menyunting lebih dari 20 buku, antara lain: Islam di Amerika (1988), Komunikasi Antarbudya (1990), Kisah dan Hikmah 4 (1990), Kisah-kisah dari Amerika (1991), Menjadi Santri di Luar Negeri (1994), Etika Komunikasi (1996), Human Communication I & /I (1996), Bercinta dengan Televisi (1997), Menjadi Manajer Era Global (1997), Komunikasi Organisasi (1998), NuansaNuansa Komunikasi (1999), dan Ilmu Kornunikasi: Suatu Pengantar (2000). Selain itu, ia juga menjadi kontributor tulisan dalam beberapa buku yang disunting orang lain. Memimpin Cross-culture Managemem Institute, sebuah lembaga pelatihan komunikasi dan manajemen lintasbudaya, dan aktif sebagai pembicara dalam berbagai seminar ilmiah, baik tingkat nasional maupun internasional. Menjadi konsultan dan fasilitator dalam ratusan sesi latihan dan lokakarya komunikasi, pers, dan penerjemahan. Ia pernah terpilih sebagai mahasiswa teladan Universitas Padjadjaran (1981); memperoleh penghargaan sebagai Excellent Fulbright Student dari Departement of Communication of Studies, Northern Illinois University, USA, (1986). Ia pernah menjadi Youth Leader Delegasi Indonesia dalam Program Kapal Pemuda Asia Tenggara dan Jepang (1982), serta President Monash University Islamic Society (MUIS), Australia (1992-1993). Memenangkan beasiswa Fulbright yang sangat prestisius di seluruh dunia itu untuk kedua kalinya (periode 2000-2001), untuk kategori "Postdoctoral Research" di Amerika Serikat.
|