Hubungan dalam Komunikasi Diadik Suami-Istri: Perspektif Sosiologi Keluarga

Kiki Zakiah Darmawan

Abstract


Dalam melakukan komunikasi. kita bukan sekadar menyampaikan isi pesan (content), tapijuga menentukan kadar hubungan (relationship) antarpribadi. Faktor relationship ini adalah yang terpenting dalam komunikasi antarpribadi. Termasuk dalam konteks komunikasi diadik yang berlangsung di antara suami-istri. Melalui tinjauan teori Pertukaran Sosial, hubungan suami-istri dipandang sebagai sebuah transaksi. Kualitas hubungannya dapat dilihat dari tingkat penyingkapan diri, keakraban, afiliasi. dan komitmen di antara keduanya. Dari segi dominasi kekuasaan, terdapat keragaman hubungan suami-istri yang bersifat kontinum: dari hubungan suami-istri yang menunjukkan dominasi mutlak suami atas istri hingga hubungan keduanya yang bersifat egalitarian.


Keywords


Komunikasi Suami-Istri, Sosiologi Keluarga

References


Ihromi, T.O. (ed.) 1999. Sosiologi Keluarga, Bunga Rampai. Jakarata: Yayasan Obor.

Johnson, Doyle Paul. 1990. Teori Sosiologi Klasik dan Modern. Jilid 2. Terj.: Lawang. Jakarta: Gramedia.

Rakhmat, Jalaluddin. 1994. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Soekanto, Soerjono. 1997. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Tubbs, Stewart L. dan Sylvia Moss. 1996. Human Communication: Konteks-Konteks Komunikasi. Buku Kedua. Terj. Deddy Mulyana & Gembirasari. Bandung: Remaja Rosdakarya.




DOI: https://doi.org/10.29313/mediator.v3i2.776

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

   

 


Creative Commons License
This work is licensed under a 
Creative Commons Attribution 4.0 International License