Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Atmakusumah Astraatmadja
Ketua Dewan Pers (19 April 2000-2003) dan Direktur Eksekutif Lembaga Pers Dr. Soetomo(LPDS). Anggota The Association for Education in Journalism and Mass Communication (AEJMC) dan anggota Majelis Kode Etik Aliansi Jurnalis Independen (AJI), 1997-1999, 1999-2001
Indonesia
Dilahirkan di Labuan, Banten, 20 Oktober 1938. Tahun 2000 lalu, ia terpilih sebagai penerima anugerah Ramon Magsaysay untuk kategori “Journalism, Literature and Creative Communication Arts” (Jurnalistik, Literasi, dan Komunikasi Kreatif). Mantan redaktur, kemudian redaktur pelaksana (managing editor) Indonesia Raya yang dibredelpemerintah Orde Baru, Januari 1974, ini banyak menulis/menyunting buku, di antaranya: Kebebasan Pers dan Arus Informasi di Indonesia (LSP, Jakarta, 1981), “Kebebasan Pers dan Informasi” dalam Langit Masih Mendung: Laporan Keadaan Hak-hak Asasi Manusia di Indonesia 1980 (LBH dan Penerbit Sinar Harapan, 1981), “Kasus Indonesia Raya”, dalam Beberapa Segi Perkembangan Sejarah Pers di Indonesia, redaktur Abdurrachman Surjomihardjo (Leknas LIPI dan Deppen, 1981); Tahta untuk Rakyat: Dari Celah-Celah Kehidupan Sultan Hamengku Buwono IX, PT Gramedia, 1982; Mochtar Lubis Wartawan Jihad, Harian Kompas, Jakarta, 1992; Tajuk-Tajuk Mochtar Lubis di Harian Indonesia Raya, Seri 1 dan Seri 2 (bersama Sri Rumiati Atmakusumah), Yayasan Obor Indonesia, 1997. Ia juga adalah penerjemah buku Edward C.Smith, Sejarah Pembreidelan Pers di Indonesia, dari A History of Newspaper Suppression in Indonesia, 1949-1965, Grafiti Pers, Jakarta, 1983 (bersama Alex A. Rachim dan Arie Wiknjo Broto) dan buku Soedjatmoko, Pembangunan dan Kebebasan, dari Development and Freedom, LP3ES, Jakarta(1984). Selama 30 tahun terakhir, ia banyak mengisi ceramah dan diskusi tentang jurnalisme dan kebebasan pers dan kebebasan berekspresi, antara lain untuk: para wartawan atau akademisi dan mahasiswa di berbagai kota di Indonesia, paraaktivis LSM di Jakarta dan beberapa kota lain, para pejabat humas dan pejabat lain di perusahaan swasta dan BUMN di Jakarta dan beberapa kota lain, serta para penyuluh pertanian dari 11 negara berkembang—dari Nepal dan Sri Lanka sampai Cina dan Korea Selatan. Pemimpin rubrik komunikasi massadan kontributor Ensiklopedi Nasional Indonesia, 18 jilid, yang diterbitkan PT Cipta Adi Pustaka, Jakarta (1988-1991) ini banyak menulis, antara lain, di harian Kompas, The Jakarta Post, Tempo, Intisari, Forum Keadilan, Republika, dan media internet Tempo Interaktif. Pendidikan formalnya di tempuh antara 1957-1961, di Perguruan Tinggi Publisistik (PTP,sekarang IISIP), namun tidak sampai selesai.
|