Badan Regulasi Penyiaran: Sebuah Kontroversi

Dedy Djamaluddin Malik

Abstract


Pendirian badan penyiaran senantiasa menimbulkan gejolak, sebagaimana kebebasan pers disikapi dengan kontroversi di tengah masyarakat. Persoalannya di sini adalah bagaimana menemukan model regulasi penyiaran yang demokratis. Model yang demokratis bertumpu pada pemberian peluang yang sama kepada setiap warganegara untuk memperoleh akses informasi dari khalayak dan dari sudut pelaku, terdiri dari kepemilikan publik, swasta, dan komunitas lokal. Di Indonesia, terjadi tarik-menarik kepentingan terhadap badan regulator penyiaranyang akan dibentuk. Secara kategorik, ada dua kecenderungan yang saling berbeda dalam menyikapi empat isu kunci regulator: siapa yang berwenang mengatur, bagaimana pertanggungjawaban badan regulator, siapa yang berhak memberi izin frekuensi, bolehtidaknya intervensi pemerintah. Kecenderungan dalam merespon empat isu kunci tersebut diwakili oleh dua kubu: Masyarakat Pers dan Penyiaran Indonesia (MPPI) yang bersifat progresif-liberalistik dan Departemen Perhubungan yang bersifat konservatif. Di antara kedua pandangan yang saling berhadapan itu, muncul mazhab ketiga yang cenderung moderat. Pijakan berpikirnya didasarkan pada harmoni dan rasionalitas yang realistik.

Keywords


Badan Regulasi Penyiaran, Siaran

References


Baylie, Mashoed and Winseck, Dwayne. 1997. Democratizing Communication: Comparative Perspectives on Information and Power. Creskill, New Jersey: Hampton Press Inc.

Barrat, David. 1994. Media Sociology. London and New York: Routledge.

Kellner, Douglas. 1990. Television and the Crisis of Democracy. Boulder, San Francisco and Oxford: Westview Press.

Kwak, Ki-Sung. 1997. “Structural and Cultural Aspects of the Regulation of Television Broadcasting in East Asia,” Gazette: International Journal for Communication Studies (Vol.59/6). London: Sage Publication.

McNair, Brian. 1996. News and Journalism in the UK: A Textbook. London and New York: Routledge.

Sneider, Volker. 1997. “Telecommunications and the State: A Historical and Comparative Perspective,” Trend in Communication (3). Netherlands: Boom Publisher.

Sriberni-Muhammadi, Annabella et al. 1997. Media in Global Context: A Reader. London, New York, Sidney and Auckland: Arnold.

Wheeler, Mark. 1997. Politics and the Mass Media. United Kingdom: Blackwell Publisher.

Wilson, John. 1996. Understanding Journalism: Guide to Issues. London and New York: Routledge.

Zelezny, John D. 1993. Communication Law: Liberties, Restrains and the Modern Media. Belmont, California: Wadsworth Publishing Company.




DOI: https://doi.org/10.29313/mediator.v2i2.719

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

   

 


Creative Commons License
This work is licensed under a 
Creative Commons Attribution 4.0 International License